bakabar.com, BALIKPAPAN – Mengantisipasi lonjakan pemudik, PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Cabang Balikpapan menambah kunjungan kapal.
Lonjakan pemudik menjadi potensi besar, setelah pemerintah memberikan izin. Di sisi lain, masyarakat sempat dilarang dan dibatasi mudik dalam dua tahun terakhir.
“Sebagai langkah antisipasi, kami menambah kunjungan kapal terutama untuk rute Balikpapan ke Surabaya dan sebaliknya,” papar Kepala PT Pelni Cabang Balikpapan, Purwadi, Kamis (7/4).
“Direncanakan hampir dua hari sekali, diberangkatkan kapal dari Balikpapan ke Surabaya karena pemudik banyak yang ke Jawa,” imbuhnya.
Adapun sekarang terdapat tiga armada yang berlabuh ke Pelabuhan Semayang Balikpapan, yakni KM Bukit Siguntang dan Lambelu dengan kapasitas 2.003 penumpang, serta KM Labobar dengan kapasitas 3.084 penumpang.
Memang berdasarkan pantauan bakabar.com, jumlah penumpang di Pelabuhan Semayang terbilang belum ramai. Akan tetapi diperkirakan lonjakan akan terjadi satu pekan sebelum lebaran.
“Biasanya lonjakan penumpang akan terjadi seminggu sebelum lebaran. Kalau sekarang masih sepi,” tukas Purwadi.
Terkait kebijakan syarat pemudik, PT Pelni akan menyesuaikan aturan terbaru Pemerintah. Salah satunya penumpaang yang sudah divaksin dosis ketiga atau booster, tidak perlu menyertakan hasil negatif antigen atau PCR.
“Namun penumpang yang baru mendapatkan vaksis dosis kedua, wajib menyertakan hasil negatif antigen 1×24 jam atau PCR negatif 3×24 jam,” tandas Purwadi.