bakabar.com, JAKARTA - Ribuan pemudik mulai memadati pelabuhan Semayang Balikpapan saat memasuki H-5 Lebaran, Senin (17/4) kemarin.
Maka PT Pelni menyiapkan skema kapal cadangan yang dapat diterjunkan untuk melayani pemudik kembali ke kampung halamannya untuk merayakan Idulfitri 1444 H.
Pada Senin (17/4), PT Pelni telah memberangkatkan dua kapal dengan rute Surabaya dan Pare-Pare, Sulawesi Selatan.
Baca Juga: Polsek KPL Ringkus Pelaku Pencurian di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin
Kepala Kantor Otoritas Pelabuhan Semayang Balikpapan, Mugen Sartoto mengatakan pihaknya menilai bahwa puncak arus mudik terjadi pada Senin (17/4) kemarin.
Tercatat sekitar 5 ribu pemudik yang berangkat melalui Pelabuhan Semayang Balikpapan, Kalimantan Timur.
"Kami sudah membuat posko, di sana kita koordinasikan terus sarana prasarana yang dibutuhkan untuk mudik ini," kata Mugen, Senin (17/4).
Baca Juga: Jelang Lebaran, Sebanyak 21.987 Penumpang Melakukan Penyeberangan di Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk
Ia menerangkan telah menyiapkan 12 kapal untuk mengantisipasi lonjakan pemudik lebaran 2023.
"Alhamdulillah 12 kapal tersedia. Kita lihat kenaikannya cukup signifikan," ujarnya.
Sementara, merujuk pada data PT Pelni, mayoritas pemudik yang menggunakan jalur laut melalui Pelabuhan Semayang Balikpapan didominasi rute Surabaya dan Pare-Pare.
Kendati demikian, PT Pelni juga menyiagakan kapal cadangan yang sewaktu-waktu dapat diberangkatkan untuk melayani para pemudik lebaran 2023.
Baca Juga: 9.705 Pemudik Tercatat Pergi Berlayar dari Pelabuhan Tanjung Priok
Menurut Kepala Cabang PT Pelni Balikpapan, Amin Amrullah, pihaknya memastikan ketersediaan kapal dapat memadai untuk menjadi alternatif pemudik kembali ke kampung halaman.
"Kami siapkan untuk sapu bersih penumpang sebelum lebaran," sebut dia.
Bahkan ia menerangkan bahwa prakiraan penumpang yang akan berangkat melalui Pelabuhan Semayang Balikpapan mencapai 67 ribu penumpang.
"67 ribu penumpang arus mudik lebaran 2023," pungkasnys.
