bakabar.com, BALIKPAPAN - Seiring kelancaran arus lalu lintas kapal di Pelabuhan Semayang, ketersediaan bahan pokok di Kalimantan Timur juga diklaim aman menjelang Idulfitri 1444 Hijriah.
Diketahui Pelabuhan Semayang merupakan pintu masuk dan pelabuhan terbesar di Kaltim.
Situasi di pelabuhan tersebut sudah dipantau langsung Kepala Badan Karantina Pertanian (Kebarantan), Bambang, Sabtu (15/4). Ini merupakan patroli ketersediaan bahan pangan lanjutan setelah di Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Jawa Timur, Denpasar, Sumatera Utara dan DKI Jakarta.
"Sesuai instruksi Menteri Pertanian, Badan Karantina Pertanian ikut serta mengawasi lalu lintas bahan makanan pokok dan memastikan kesehatan agar aman dikonsumsi masyarakat," papar Bambang.
"Setelah pemantauan di berbagai wilayah, Alhamdulillah ketersediaan bahan pokok seperti beras, gula, telur, minyak, cabai, bawang merah, bawang putih dan sayuran cukup memadai. Juga aman untuk didistribusikan kepada masyarakat," imbuhnya.
Berbeda dengan bulan puasa dan menjelang lebaran sebelumnya, kondisi sekarang cenderung berbeda. Tidak terjadi gejolak harga yang signifikan untuk harga bahan pokok seperti bawang, cabai, daging maupun telur.
"Kemudian berdasarkan diskusi bersama Karantina Pertanian Balikpapan dan instansi terkait di Kaltim, lalu lintas maupun ketersediaan bahan pokok yang melalui Pelabuhan Semayang juga lancar dan mencukupi," tegas Bambang.
Sementara Kepala Karantina Pertanian Balikpapan, Akhmad Alfaraby, menjelaskan lalu lintas domestik bahan pangan selama Ramadan 1444 H melalui Balikpapan.
Berdasarkan data sistem otomasi Karantina Pertanian, beras yang masuk sebanyak 994 ton, telur 768,1 ton, cabai 147.572 ton, bawang merah 317 ton, dan bawang putih 181,8 ton.
"Dibanding dengan bulan-bulan lain, volume dan aktivitas pengiriman memang meningkat. Sampai sekarang tidak ditemukan kendala dan harga juga relatif normal," papar Akhmad.