bakabar.com, RANTAU - Mengantisipasi bencana banjir, BPBD Tapin melakukan bersih-bersih sungai bersama personel Kodim 1010 dan Polres Tapin, serta ratusan relawan setempat, Rabu (27/12).
Kegiatan tersebut yang diberi nama Balarut di Banyu atau kependekan dari Babarasih Aliran Sungai dari Ranting dan Bambu Untuk Terbebas dari Banjir yang Merugikan masyarakat.
Tidak hanya membersihkan ranting dan sampah yang menghambat aliran sungai, kegiatan itu sekaligus momentum silaturahmi antarrelawan di Tapin.
"Rute Balarut Banyu dimulai dari halaman Masjid An Nur di Desa Bungur dan lalu berakhir di jembatan pasar samping Lapangan Tenis Indoor 30 November," jelas Raniansyah, Kalak BPBD Tapin.
Baca Juga: Karhutla Menurun, BPBD Tapin Lakukan Pemetaan Kawasan Rawan Banjir
Baca Juga: Sudah Ratusan Hektar Lahan Terbakar, BPBD Tapin: 99 Persen Karhutla Ulah Manusia
"Kami berharap kegiatan bersama ini membuat aliran Sungai Tapin kembali lancar, sekaliigus mengurangi risiko banjir," sambungnya.
Dari Balarat Banyu, sampah dan ranting yang berhasil dikumpulkan mencapai satu truk, "Kebanyakan ranting, kayu-kayu kecil dan batang bambu," tambah Raniansyah.
Sementara Ketua Team Rescue Tapin, Yosi Rahman, mengapresiasi kegiatan Balarut Banyu.
"Terlebih bersih-bersih di sungai akan memberikan dampak positif terhadap aliran sungai, terutama menjelang musim hujan. Tentunya kami berharap kegiatan ini dapat mengurangi banjir," harap Yosi.