bakabar.com, JAKARTA – Angus Cloud dikabarkan sedang berjuang dengan kesehatan mental dan sangat terpukul dengan kematian ayahnya pekan lalu.
Angus Cloud ditemukan sudah tidak benyawa pada hari Senin (31/7) di rumah keluarganya di Oakland, California. Hal tersebut tersebut dikonfirmasi oleh Cait Bailey, perwakilan Cloud, yang membagikan pernyataan dari keluarganya.
Pernyataan itu tidak merincikan penyebab kematian Cloud, tetapi mengatakan bahwa Cloud telah "berjuang keras" setelah kematian ayahnya baru-baru ini, Conor Hickey. Ayah Cloud meninggal pekan lalu dan Cloud ikut mengantarnya ke pemakaman.
“Satu-satunya kenyamanan yang kami miliki adalah mengetahui Angus sekarang telah bertemu kembali dengan ayahnya, yang merupakan sahabatnya,” kata pihak keluarga, dikutip dari nytimes, Selasa (1/8).
Baca Juga: Penyanyi Sinead O'Connor Meninggal Dunia
Pria dengan nama lengkap Conor Angus Cloud Hickey lahir pada 10 Juli 1998, di Oakland, dia bersekolah Sekolah Seni Oakland. Menurut profil tahun 2019 di The Wall Street Journal, dia membangun setting panggung, dan mengerjakan pencahayaan dan suara untuk jurusan teater sekolah menengahnya.
Sebelum perannya di "Euphoria" season pertama, Cloud belum pernah tampil di layar lebar. Pada tahun 2018 Cloud ditemukan oleh agen casting yang melihatnya sedang berjalan di sepanjang Mercer Street di Greenwich Village.
Cloud saat itu sedang bekerja di Brooklyn pada saat itu. Awalnya Cloud tak percaya dan menganggap agen casting hendak menipunya. Tetapi seorang temannya meyakinkannya untuk menindaklanjuti tawaran tersebut.
Akhirnya Cloud terjun ke dalam series karya HBO, lewat "Euphoria." Cloud dengan cepat menjadi favorit penggemar serial televisi tersebut.
Meski Cloud sudah tiada, tapi produser film "Euphoria" berkeinginan menjaga karakter Cloud untuk tetap hidup seperti yang direncanakan di season 1. Menurut agen casting, Cloud terus memainkan Fezco hingga season 2.