Sport

Angkat Kaki dari Apartemen, Persebaya Huni Rumah Kontrakan

apahabar.com, JAKARTA – Kabar kurang mengasyikkan menerpa skuad Persebaya Surabaya. Di mana Persebaya Surabaya tidak akan…

Featured-Image
Duel Persebaya vs Persija di Final Piala Gubernur Jatim. Persebaya menang dengan skor 4-1. Foto-Instagram

bakabar.com, JAKARTA - Kabar kurang mengasyikkan menerpa skuad Persebaya Surabaya.

Di mana Persebaya Surabaya tidak akan menghuni Apartemen Puncak Marina, kawasan Surabaya Selatan, per Minggu (31/1) kemarin.

Manajemen Bajul Ijo kini telah mengontrak sebuah rumah di kawasan Jalan Doho, Surabaya, untuk mes pemain.

Kendati demikian, tim Persebaya masih punya banyak barang yang ditinggal di apartemen.

Di antaranya adalah perlengkapan latihan, mulai rompi, bola, hingga alat pendukung lainnya.

"Kami sudah pindahan. Barang-barang yang ada di apartemen kami bawa ke mes baru. Karena memang realitasnya kondisi klub saat ini sedang berdarah-darah," ucap Sekretaris Persebaya, Ram Surahman dilansir Bola.com.

Kondisi finansial menjadi alasan utama Persebaya terpaksa pindah. Biaya sewa di apartemen tentu saja akan lebih banyak menghabiskan dana.

Makanya, mereka memilih menyewa rumah yang harganya lebih terjangkau.

"Kompetisi belum jalan. Tapi, kami tetap butuh tempat untuk jujukan pemain. Kalau tetap di apartemen, cost yang dibutuhkan sangat tinggi," imbuh pria asli Gresik itu.

Kompetisi rencananya baru akan berjalan setelah Lebaran 2021. Artinya, beberapa bulan ke depan, Persebaya Surabaya tidak memiliki agenda resmi.

Kebanyakan pemain juga masih berada di kampung halaman masing-masing karena kontrak telah rampung pada akhir 2020.

Langkah manajemen dalam pindah mes ini dilakukan sebagai antisipasi jika kompetisi digelar lagi.

Begitu pemain tiba di Surabaya, mereka bisa menempati mes secara langsung. Selain pemain, jajaran pelatih juga akan mendapat tempat di mes baru.

"Intinya, kebutuhan mes mutlak bagi kami. Kalau misal nanti ada pemain dari luar kota datang, ya langsung kami persilakan untuk menginap di mes. Rumahnya dua lantai. Lokasinya juga di tengah kota," kata Ram.

Keputusan menggunakan rumah sebagai mes pemain ini menjadi kebijakan baru manajemen Persebaya Surabaya sejak diakui kembali sebagai anggota PSSI sejak 2017. Pasalnya, mereka selama ini menggunakan apartemen sebagai mes pemain.

Pada musim 2017, mereka menempati Apartemen Puri Darmo, kawasan Surabaya Barat, saat masih berkompetisi di Liga 2.

Baru pada awal 2018 mereka pindah ke Apartemen Puncak Marina hingga akhir 2020.

Komentar
Banner
Banner