debat cawapres

[ANALISIS] Cak Imin Bilang Banjarmasin Balikpapan Kasihan

Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menyoroti kondisi perkotaan di Kalimantan. Tak hanya Banjarmasin, melainkan juga Balikpapan dan Pontianak.

Featured-Image
Cawapres Nomor Urut 1, Muhaimin Iskandar saat menyampaikan visi misi di debat Cawapres. Foto: tangkapan layar

bakabar.com, JAKARTA - Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menyoroti kondisi perkotaan di Kalimantan. Tak hanya Banjarmasin, melainkan juga Balikpapan dan Pontianak.

"Balikpapan kasihan, Banjarmasin kasihan, dan Pontianak kasihan," jelas cawapres jagoan Koalisi Perubahan itu dalam segmen debat KPU terkait isu perkotaan, Jumat malam (22/12).

Baca Juga: Alasan Cak Imin Kasihan dengan Banjarmasin dan Balikpapan

bakabar.com kemudian menguji pernyataan pendamping Anies itu. Analis politik Kalsel, Nasrullah menilai publik perlu melihat pernyataan tersebut dalam konteks debat.

"Artinya yang dilakukan Cak Imin adalah cenderung politis. Dengan demikian, pernyataan ini mesti dibaca untuk merebut suara pemilih," jelas dosen antropologi tersebut.

Baca Juga: Cak Imin Bilang Banjarmasin-Balikpapan Kasihan!

Kata 'merebut' itu, bagi dia, dapat dilihat pada suara capres. Siapa yang kuat di Kalimantan pada pilpres periode sebelumnya.

Tentu merujuk pada Prabowo Subianto. Dua kali pemilu, ia berhasil mengungguli rivalnya Jokowi. "Tentu merujuk pada suara Prabowo yang ingin diraihnya," jelasnya.

Selain itu, penyebutan kota-kota tersebut, tentu semacam lonceng peringatan. Bahwa program Cak Imin dan Anies Baswedan tak berorientasi pada ibu kota Nusantara (IKN). Tapi pada pemerataan pembangunan di kota-kota di sekitar IKN.

"Dengan demikian Cak Imin di satu sisi berupaya meraih suara pemilih di kantong suara terbanyak di kota-kota besar Kalimantan," jelasnya.

Baca Juga: Cak Imin dan Mahfud MD Kompak Sentil soal IKN, Gibran Serang Balik!

Di sisi lain, tentu saja, kata Nasrullah, yang disampaikan Cak Imin adalah kritik kepada pemerintah Jokowi. Lantaran memprioritaskan IKN.

Hingga saat ini debat cawapres masih berlangsung di JCC Senayan, Jakarta Pusat. Semua calon wakil presiden memaparkan pendapatnya.

Muhaimin Iskandar mengusung ide pemerataan ekonomi. Gibran Rakabuming Raka menjagokan ide kewirausahaan muda. Dan Mahfud MD dengan jargonnya 'Ekonomi unggul berdaya saing'.

Editor


Komentar
Banner
Banner