bakabar.com, SUKOHARJO - Ketua Majelis Syuro Partai Ummat, Amien Rais menemui Abu Bakar Ba'asyir di Ponpes Al-Mukmin, Ngruki, Sukoharjo. Keduanya mengenang kedekatan masa lalu.
Amien menyebut bahwa dirinya mengenal Abu Bakar Ba'asyir sejak masih menjadi mahasiswa. Keduanya aktif dalam forum Lembaga Dakwah Mahasiswa Islam (LDMI) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).
"Saya menjadi ketua LDMI Yogyakarta dan ustaz Abu Bakar Ba'asyir menjadi ketua HMI di Surakarta," ungkap Amien, Minggu (26/11).
Baca Juga: Sah Jadi Peserta Pemilu, Amien Rais: Partai Ummat Tak Cari Musuh
Baca Juga: Kunjungi Gibran, Abu Bakar Ba’asyir Titip Surat Nasihat ke Prabowo
Amien mengaku bersilaturrahmi kembali dengan Ba'asyir saat dirinya menjadi ketua MPR. Amien bahkan terus bersama Baasyir hingga berakhirnya pemerintahan orde baru.
"Saat saya ketua MPR pernah ke Malaysia, ternyata Abu Bakar Ba'asyir sedang ada di sana, kami sempat kangen-kangenan. Kemudian beliau belum bisa pulang menunggu sampai Pak Harto lengser," ujar Amien.
Amien Rais pun menyatakan pendapatnya mengenai Abu Bakar Ba'asyir. Menurut dia, Abu Bakar Ba'asyir bukanlah seorang teroris seperti yang dinilai sebagian orang.
"Orang ketakutan kalau ada orang lain yang menyatakan enggak cocok dengan pemerintah. Kemudian dipojokkan, dicap teroris, cap radikalis, fundamentalis, ya ini apa-apaan," tandas Amien.