bakabar.com, SOLO - Pendiri Pondok Pesantren (Ponpes) Al Mukmin Ngruki Sukoharjo Abu Bakar Baasyir mendatangi kantor DPC PDIP Solo sementara yang berada di Pucangsawit, Kamis, (30/11).
Kedatangannya tersebut untuk menitipkan surat nasihat pada capres Ganjar Pranowo. Surat itu kemudian diterima oleh Hendro Pramono, Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar-Mahfud.
"Saya menyampaikan surat tadzkirah istilahnya. Tadzkirah itu adalah nasihat. Nasihat itu sangat berguna pada orang muslim. Saya walaupun bukan kyai tapi ustadz. Saya merasa tanggung jawab memberikan nasihat kepada sesama umat islam," ungkapnya.
Baca Juga: TPN Ganjar-Mahfud Usul Pasangan Capres-Cawapres Jalani Audit HAM
Tidak hanya pada para capres, Abu Bakar mengaku juga telah mengirimkan surat kepada Presiden Jokowi sebanyak 2 kali.
"Kepada kepala negara inipun saya sudah memberikan surat sebanyak 2 kali. Surat yang kedua malah ditanda tangani 5 kyai NU," imbuhnya.
Surat nasihat itu dijelaskannya berisi agar para pemimpin Indonesia supaya berusaha mengatur negara ini dengan hukum islam.
"Pancasila sendiri mengharuskan begitu, tapi mungkin pemerintah itu kurang mengerti atau memang di bolak balik saja. Ulama menetapkan ketuhanan yang maha esa. Itu konsekuensinya negara ini harus diatur dengan hukum dari tuhan yang maha esa. Begitu arti percaya dengan tuhan yang maha esa itu begitu," jelasnya.
Abu Bakar bahkan mengutarakan siap berdebat dengan pemerintah terkait hal tersebut. Dirinya lalu menyinggung mulai dari jaman pemerintahan Soekarno hingga hari ini Presiden Jokowi yang tidak memahami hal tersebut.
"Mulai Soekarno hingga hari ini. Entah ndak mengerti atau pura-pura saja. Ndak ada kebaikan kecuali islam hanya itu. Saya hanya menyampaikan itu. Masuk akal kalau saya bilang tidak ada (kebaikan kecuali Islam. Karena Islam diciptakan yang maha kuasa, yang menciptakan manusia. Lalu yang bisa membikin hukum ya yang menciptakan manusia masuk akal," paparnya.
Baca Juga: Amien Rais Temui Abu Bakar Ba'asyir di Ngruki, Kenang Masa Lalu
Dilain pihak Hendro Pramono, Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar-Mahfud, mengatakan akan menyampaikan surat tersebut pada Ganjar.
"Nanti kita sampaikan pada pak Ganjar. Tapikan ini beliau sedang keliling. Mudah-mudahan ada waktu yang bisa kita sampaikan," pungkasnya.