bakabar.com, JAKARTA – Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di Ukraina memperingatkan warganya untuk tidak datang ke negara tersebut. Larangan keras ini dikeluarkan menyusul tensi geopolitik yang semakin memanas antara Rusia dan Ukraina.
Kedutaan Besar AS dilaporkan memberi status Level 4 untuk Ukraina dan melarang keras warganya untuk tidak bepergian ke Ukraina.
“Ukraina – Level 4. Jangan bepergian ke Ukraina karena konflik bersenjata dan Covid-19,” tulis Kedutaan Besar AS di Ukraina dilansir dari CNNIndonesia, Sabtu (26/2/2022).
Kedutaan Besar AS di Ukraina juga memperingatkan warganya untuk segera mencari tempat perlindungan terdekat, menuju tempat yang aman, dengan transportasi darat komersial atau transportasi pribadi lainnya yang tersedia.
Warga AS yang tersisa di Ukraina harus memantau dengan cermat pemberitahuan pemerintah, media lokal, dan internasional untuk informasi tentang perubahan kondisi keamanan dan peringatan untuk bisa berlindung di tempat aman.
“Mereka yang tersisa di Ukraina harus meningkatkan kewaspadaan karena potensi pertempuran aktif, kejahatan, dan kerusuhan sipil. Baca seluruh Travel Advisory,” tulis Kedutaan Besar AS di Ukraina.
Seperti diketahui, pada 24 Februari, pasukan Rusia menyerang kota-kota besar di Ukraina dan pemerintah Ukraina menutup wilayah udaranya untuk penerbangan komersial untuk menghindari aksi militer Rusia. Pada hari yang sama, pemerintah Ukraina juga mengumumkan keadaan darurat.
Setiap provinsi (oblast) akan memutuskan tindakan yang akan dilaksanakan sesuai dengan kondisi lokal. Tindakan dapat mencakup jam malam, pembatasan kebebasan bergerak, verifikasi ID, dan peningkatan inspeksi keamanan, di antara tindakan lainnya.
“Ikuti tindakan darurat apa pun yang diberlakukan di oblast Anda, pinta Kedubes AS di Ukraina kepada warganya.
“Situasi keamanan di seluruh Ukraina sangat tidak stabil, dan kondisi dapat memburuk tanpa peringatan. Warga AS harus tetap waspada dan mengambil langkah yang tepat untuk meningkatkan kesadaran keamanan mereka.”
Warga AS di Ukraina juga diminta untuk mengetahui lokasi shelter terdekat atau ruang yang aman untuk melindungi diri. Jika terjadi tembakan mortir dan/atau roket, mereka diminta untuk mengikuti instruksi dari otoritas setempat dan segera cari perlindungan.
Warga AS yang mencari bantuan darurat dan mereka yang memutuskan untuk tetap tinggal di Ukraina harus melengkapi formulir online dan Departemen Luar Negeri akan merespons, karena Pemerintah AS tidak akan dapat mengevakuasi warga AS dari Ukraina.
“Harap tinjau apa yang dapat dan tidak dapat dilakukan oleh pemerintah AS untuk membantu Anda dalam krisis di luar negeri. Warga negara AS dapat mencari layanan konsuler, termasuk permintaan pinjaman repatriasi, paspor, dan layanan visa, di kedutaan dan konsulat AS di negara tetangga.”