bakabar.com, JAKARTA - Manajer Manchester United, Erik Ten Hag pastikan langkah tegas terhadap Cristiano Ronaldo.
Ten Hag menunda liburnya, dan menggelar pertemuan dengan jajaran petinggi klub Manchester United diantaranya Joel Glazer Co-chairman, Richard Arnold Chief Executive, dan John Murtogh Direktur Olahraga Manchester United.
Ten Hag meminta agar Ronaldo tidak lagi bermain untuk klub di paruh musim kedua Liga Inggris.
Kemurkaan Ten Hag ini merupakan buntut dari wawancara Cristiano Ronaldo dengan Piers Morgan.
Baca Juga: Babak Baru Manchester United VS Cristiano Ronaldo
Pelatih asal Belanda tersebut merasa tidak dihargai oleh Ronaldo, ditambah Ten Hag juga merasa CR7 sudah melewati batas atas kritikan Ronaldo terhadap klub pada wawancara tersebut.
Sikap kontroversi Ronaldo tidak hanya membuat murka pelatih, beberapa pemain senior Manchester United juga merasa marah terhadap Ronaldo, bahkan gelandang MU Bruno Fernandes dikabarkan juga merasa antipasti atas sikap seniornya di Portugal tersebut.
Sementara itu, pengacara sepak bola David Seligman juga memberikan pandangannya dalam kisruh Ronaldo dengan klubnya.
Menurut Seligman, The Red Devils punya kekuatan untuk menghambat Ronaldo bergabung ke klub lain berdasarkan aturan FIFA.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Buka Suara: MU Mengkhianati Saya!
“Manchester United kemungkinan punya alasan untuk memutus kontrak Ronaldo, pelanggaran materi dari tugas kepercayaan dan rahasia, serta persyaratan tegas tentang membawa klub ke dalam keburukan,” tulis Seligman di akun Twitter pribadinya.
“Kontrak dapat diakhiri oleh salah satu pihak tanpa akibat apapun jenis (baik pembayaran kompensasi atau pengenaan sanksi olahrga) di mana hanya ada penyebab,” lanjut Seligman.
Langkah MU dalam rencana memutus kontrak dengan Ronaldo juga didukung oleh peraturan FIFA tentang Status dan Transfer Pemain yang tertuang dalam pasal 14 soal Mengakhiri Kontrak dengan Alasan yang Adil.
Jika rencana Ten Hag terlaksana, Manchester United kemungkinan akan kekurangan pemain di paruh musim kedua Liga Inggris, apalagi jika MU gagal mendapat punggawa baru di bursa transfer musim dingin mendatang.
Sementara di sisi lain, Ronaldo yang sangat ingin pergi dari MU masih belum memiliki calon klub barunya karena sampai saat ini belum ada klub peminat yang mengajukan proposal resmi.