Kehadiran All New Ertiga Hybrid sekaligus menjadi wujud komitmen Suzuki dalam menghadirkan mobi keluarga yang nyaman, lebih ramah lingkungan, efisien dan bernilai tinggi.
Active Deputy Director Manufacturing PT SIM, Yudonendito menjelaskan pihaknya memulai kiprah di industri otomotif Indonesia sejak 1976, berbekal sistem produksi konvensional yang masih gunakan teknologi manual.
"Dan hingga kini Suzuki bertransformasi mengadopsi teknologi terbaru yang canggih dan robot penggerak yang terintegrasi untuk memproduksi berbagai unit andalan," imbuhnya.
Harapannya, pencapaian ini tidak berhenti di sini namun bisa tetap eksis dan berkembang meningkatkan produksi dan menghadapi tantangan mewujudkan misi perusahaan dalam jangka panjang," lanjutnya.
Baca Juga: Naik 8 Persen, Ertiga dan XL7 Dominasi Penjualan Suzuki pada November 2022
Guna menunjang kegiatan produksi yang berkualitas dan konsisten dalam jangka waktu panjang, PT SIM memiliki fasilitas produksi dan perakitan di Tambun dan Cikarang dengan didukung lebih dari 5.000 para tenaga kerja profesional.
Kedua fasilitas Tambun dan Cikarang ini berperan penting bagi Suzuki dalam menciptakan mobil dan motor serta komponen untuk pasar domestik maupun global hingga dapat diekspor ke-80 negara di seluruh dunia.
Komisaris Suzuki Indonesia, Soebronto Laras mengatakan bahwa membangun bisnis industri otomotif di Indonesia tentu tidak mudah, dibutuhkan kerja keras dan keterlibatan berbagai pihak.
Menurutnya, dibutuhkan kerjasama dan keyakinan dalam melakukan yang terbaik untuk mencapai keberhasilan Suzuki hingga saat ini.
"Harapan kami, Suzuki Indonesia dapat berkembang menjadi lebih besar dan bersaing di pasar global,” tuturnya.