Relax

Alami Keguguran, Annisa Pohan Tuliskan Pesan Haru

apahabar.com, JAKARTA – Kabar duka datang dari keluarga Agus Harimurti Yudhoyono. Pasalnya sang istri Annisa Pohan mengalami…

Featured-Image
Kabar duka datang dari keluarga Agus Harimurti Yudhoyono. Pasalnya sang istri Annisa Pohan mengalami keguguran saat kehamilan berusia 7 minggu. Foto-Instagram

bakabar.com, JAKARTA – Kabar duka datang dari keluarga Agus Harimurti Yudhoyono.Pasalnya sang istri Annisa Pohan mengalami keguguran saat kehamilan berusia 7 minggu.

Hal ini dikabar langsung oleh menantuSusilo Bambang Yudhoyono itu di Instagram pribadinya, Minggu (4/7).

“Banyak yang bertanya-tanya dan DM saya kenapa saya jarang terlihat belakangan ini, bahkan menutup WhatAapp saya dan membukanya kalau penting saja,” tulis Annisa dalam keterangan foto dirinya duduk di kursi roda.

“Sebenarnya Alhamdulillah saya kemarin positif hamil sehingga istirahat total satu bulan lebih ini dan menghindari hal-hal yang membuat stress, berharap agar kehamilannya bisa sehat dan lancar,” lanjutnya.

Namun kebahagian tersebut rupanya tidak berlangsung lama. Pada usia kandungan 7 minggu, ukuran janin terlalu kecil dan tidak ada detak jatungnya sehingga tidak dapat dipertahankan.

Dokter yang merawat Annisa pun menyarankan untuk melakukan pengangkatan janin dan pembersihan dengan sistem ERPOC(Retained Products of Conception) yang serupa dengan kuret. Proses itu sendiri telah dilakukan pada Sabtu (2/7).

Perempuan 40 tahun ini tidak memungkiri sangat terpukul. Mengingat Annisa Pohan sudah lama menantikan bisa menambah momongan.

"Bagi saya dan mas Agus yang telah bertahun-tahun ikhtiar untuk menambah keturunan, diberikan kesempatan untuk dapat positif hamil adalah anugerah yang luar biasa dari Allah," terangnya.

"Dan ketika harus mengalami keguguran, tentu menjadi hal yang sangat berat untuk kami," sambungnya.

Meskipun berat, Annisa Pohan mengaku sudah ikhlas kehilangan janinnya.

"Namun kami ikhlas, dan meyakini bahwa ketetapan Allah SWT adalah yang terbaik. Walau begitu, kami hanya hamba Allah yang lemah, airmata dan sedih ini susah sekali untuk dibendung, dan berharap waktu yang akan menyembuhkannya," ungkap Annisa Pohan.

"Sekarang saya sedang dalam tahap pemulihan, dan alhamdulillah hari ini sudah lebih baik setelah prosedur kemarin. Ke depan, hidup harus terus berjalan dengan baik, dan tidak ada kata putus asa," tandasnya.



Komentar
Banner
Banner