bakabar.com, SEMARANG - Sebuah truk mengangkut ratusan anjing yang diduga akan dijagal di Sragen viral di media sosial. Aktivis pencinta hewan asal Semarang kecam tindakan itu.
"Peristiwa itu keji (penjagalan anjing) dan banyak terjadi di sekeliliing kita," ucap Aktivis Yayasan Sahabat Setia Satwa Kota Semarang, Maria Christiana, Selasa (26/12).
Dia mengatakan tindak kejahatan terhadap binatang peliharaan kerap terjadi di Indonesia. Tak hanya di Jawa Tengah (Jateng).
Karenanya, dia mengajak masyarakat untuk peduli. Serta melapor jika menemukan penjagalan hewan peliharaan, termasuk anjing.
"Kami terbuka terhadap semua laporan," kata Maria.
Baca Juga: Geger! Kantor Kepala Desa di Sragen Dikirimi Kembang Kantil
Mereka juga mendesak pemerintah membuat peraturan yang melarang konsumsi hewan peliharaan, seperti anjing dan kucing. Kemudian, pelaku penjagalan harusnya bisa dihukum.
Terlebih, proses penjagalan hewan peliharaan biasanya dilakukan dengan cara kejam. Seperti diikat, dipukul, hingga dimasak hidup-hidup.
“Itu sudah ga wajar, masa kita mau makan dengan proses yang kejam itu?"tandas Maria.
Baca Juga: Strays: Film Bertemakan Anjing yang Dibuat Tanpa CGI
Selanjutnya, pihaknya akan mealaporkan temuan ini ke Polda Jateng. Mereka berharap tidak ada kasus seperti itu lagi.
Sebagai informasi, truk pengangkut ratusan anjing itu viral saat kepergok oleh aktivis pencinta hewan. Videonya diunggah ke @animal_hopeshelterindonesia pada Minggu (24/12).
Truk itu mengarah ke Sragen, Jateng. Anjing-anjing itu diduga akan dijagal dan dikonsumsi.