Kalsel

Aksi Tolak Omnibus Law di Kalsel, Mahasiswa Ancam Duduki Gedung Dewan

apahabar.com, BANJARMASIN – Mahasiswa se-Kalimantan Selatan bereaksi dengan turun ke jalan atas disahkannya Undang-Undang Cipta Kerja…

Featured-Image
Para mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Kalsel berkumpul di halaman Gedung KNPI Kalsel, Selasa (6/10) sore. Foto: apahabar.com/Ahya Firmansyah

Dikatakan Ahdiat, tuntutan mereka sederhana: meminta DPRD Kalsel dapat menyurati presiden agar dibuat Perppu untuk menghapus UU Omnibus Law.

“Kami harap ketika kami meminta, presiden bisa mendengarkan dan membuat Perppu itu keluar,” ujarnya.

Rencananya, para mahasiswa dari berbagai almamater kampus ini akan melakukan aksi mogok ke gedung DPRD Kalsel, Kamis (8/10) pagi.

Ahdiat mengatakan aksi mereka untuk menduduki DPRD Kalsel agar apa yang menjadi tuntutan mereka bisa benar-benar terpenuhi.

“Kita akan menduduki DPRD sampai Perppu itu keluar. Apabila belum keluar, kami akan terus melakukan aksi sampai dengan tuntutan kita dipenuhi,” ucapnya.

Ia menuturkan jika aksinya bersama mahasiswa akan ada 300 sampai 500 orang. Tak hanya mahasiswa, tapi juga gabungan elemen masyarakat.

“Kami tentu menghindari sikap anarkis. Kami akan berkoordinasi dengan pihak keamanan. Kami hanya akan melakukan aksi mogok dan berorasi serta melakukan teatrikal di sana sampai tuntutan itu dipenuhi Presiden Jokowi,” pungkasnya.

“Tolak RUU Cilaka”

HALAMAN
123


Komentar
Banner
Banner