Kasus Pengendara Arogan

Aksi Arogan Pengguna SUV, Pakar Sarankan Jangan Sampai Undang Konflik

Viral sebuah aksi arogan pengendara Fortuner yang menghunuskan samurai dan menggunakan pistol disebut akibat tidak terima ditegur ketika melakukan kesalahan.

Featured-Image
Seorang pria berinisial GR merusak mobil Honda Brio di Jakarta Selatan. Foto: Twitter

bakabar.com, JAKARTA - Viral sebuah aksi arogan pengendara Fortuner yang menghunuskan samurai dan menggunakan pistol disebut akibat tidak terima ditegur ketika melakukan kesalahan.

Menurut Director Training Safety Defensive Consultant Indonesia (SCDI), Sony Susmana, tingkah arogan layaknya koboi jalanan itu diakibatkan kurangnya rasa hormat kepada sesama pengguna jalan.

"Arogansi datang dari pengemudi yang bermasalah baik dari ketidakmampuan mengontrol emosi atau kurangnya adabnya yang rendah," ujarnya kepada bakabar.com, Senin (13/2).

Baca Juga: Daftar Harga Mobil Bekas LCGC Rp100 Jutaan, Cocok Buat Ngampus

Ia menyarankan kepada sesama pengguna jalan untuk berpikir dua kali sebelum memberi tahu atau menegur pelaku pelanggar lalu lintas tersebut.

"Jangan kasih tahu atau menegur jika tidak memiliki wewenang. Karena kalau caranya salah malah akan mengundang konflik," tukasnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan untuk mengubah atau membuat orang jera itu tidak bisa instan. Hal itu membutuhkan proses yang memakan waktu.

Baca Juga: All New Toyota Agya Mengaspal, Simak Perubahannya

"Sikap arogansi ini datang dari diri sendiri, jadi yang bisa mengubahnya juga dari kemauan diri sendiri. Tanpa kemauan dari diri sendiri maka semua itu akan sia-sia," jelasnya.

"Beberapa cara di antaranya adalah untuk selalu berpikir positif, selalu bersyukur, manajemen perjalanan dengan baik serta menetapkan gaya berkendara yang proaktif," pungkasnya.

Editor
Komentar
Banner
Banner