bakabar.com, TANGERANG - Sebanyak dua ribu anak jadi yatim piatu di Kabupaten Tangerang. Ini dampak dari Covid-19 yang mewabah dua tahun terakhir.
"Jumlah tersebut merupakan akumulasi terakhir di tahun 2022, saat kami memberikan bantuan sosial kepada mereka," ujar Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tangerang, Aziz Gunawan, Sabtu (8/7) sore.
Sampai saat ini dua ribu anak itu dalam penanganan Dinsos. Namun sebatas urusan pendidikan saja.
"Untuk saat ini bentuk bantuan yang kita berikan hanya untuk belajar atau sekolah saja kepada dua ribu anak tersebut," kata dia.
Baca Juga: Peringati HUT ke-15, TeRuCI ChapTang Gelar Baksos Santunan Anak Yatim
Terpisah, Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Tangerang, Ahyani mengatakan, bahwa pendidikan sangatlah penting bagi anak. Karena merupakan generasi penerus bangsa.
Pihaknya ingin Pemkab Tangerang turut serta membantu anak-anak yatim piatu tersebut, khusunya bagi mereka yang ekonominya rendah.
"Memang yang terpenting itu pendidikan, jadi emerintah harus hadir, kalau bisa menggratiskan seluruh biaya pendidikan untuk anak-anak yang sudah kehilangan orang tuanya," ujar dia kepada wartawan di Tangerang, Sabtu, (8/7).