bakabar.com, TANJUNG – Memasuki akhir semester genap tahun pelajaran 2021/2022, tidak semua guru di Tabalong menikmati liburan.
Seperti guru-guru di SMP Negeri 1 Tanjung. Cukup banyak guru yang tidak ikut libur, karena harus mengerjakan tugas-tugas tertentu.
“Khusus Tata Usaha (TU), tetap masuk seperti biasa. Beberapa guru libur, tetapi sebagian lagi juga tetap masuk,” papar Kepala Sekolah SMPN 1 Tanjung, Supaidi, Jumat (1/7).
Guru yang tetap masuk karena mesti mengerjakan tugas tambahan. Mereka terdiri dari wakil kepala sekolah, wali kelas dan panitia penerimaan siswa baru.
“Mereka juga termasuk panitia Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS) dan pembina OSIS. Kemudian menyelesaikan administrasi pembelajaran,” beber Supaidi.
“Sementara guru yang libur tidak serta-merta santai. Mereka juga tetap mengerjakan tugas-tugas tertentu di rumah,” sambungnya.
Kebijakan guru libur, tetapi tetap mengerjakan tugas tertentu di rumah tersebut, disebabkan tenaga pengajar tidak memiliki hak cuti umum seperti PNS.
“Ketika siswa libur, guru tetap berkoordinasi dan mengerjakan tugas-tugas mereka. Kalau sekolah terdapat sesuai yang harus dikerjakan, mereka tetap masuk. Ini fleksibel saja,” tutup Supaidi.
Sementara di SDN 1 Pulau, semua guru diliburkan bersamaan dengan siswa. Akan tetapi sewaktu-waktu guru tetap masuk, seandainya terdapat hal yang harus dikerjakan.
Salah satu yang akan dikerjakan adalah mempersiapkan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) untuk siswa baru.
“Libur sejak 25 Juni seusai pembagian rapor, dan masuk kembali 11 Juli 2022,” jelas Ristinawati, Kepala Sekolah SDN 1 Pulau.
“Selama libur akhir, administrasi akan ditangani operator dan kepala sekolah, karena SD tidak memiliki tata usaha,” tandasnya.
