bakabar.com, KANDANGAN - Wisata Air Terjun Kilat Api yang terletak di Desa Hulu Banyu, Kecamatan Loksado, Hulu Sungai Selatan (HSS) mulai dipercantik kembali untuk meningkatkan ketertarikan para wisatawan yang berkunjung.
Mulai dari perbaikan fasilitas pendukung seperti tempat ganti pakaian, kamar mandi hingga gazebo mulai direnovasi.
Pengelolaan Air Terjun Kilat Api sendiri ternyata bukan dilakukan oleh pemerintah daerah, melainkan dari Desa Hulu Banyu, Loksado sendiri.
Sekretaris Desa Hulu Banyu, Yusranto, mengatakan bahwa pihaknya sedang melakukan giat bersih-bersih dan pembenahan sarana dan prasara pendukung wisata Air Terjun Kilat Api.
"Sekarang kondisi airnya sedang surut karena musim kemarau, jadi kami melaksanakan pembenahan untuk mempercantik lokasi wisata," ucapnya, Selasa (12/9/2023).
Memang, objek wisata Air Terjun Kilat Api ini memiliki keunikan dan keindahan alam tersendiri. Sangat cocok untuk tujuan berlibur bersama keluarga maupun orang terdekat.
Bagi wisatawan yang suka mengabadikan momennya, di sana tersedia pemandangan air terjun jatuh berliku mengikuti tumpukan batu gunung yang tersusun rapi.
Biaya masuk juga relatif murah, sesuai peraturan desa hanya dibandrol Rp 5.000 per orang. Sedangkan parkir roda dua Rp 5.000 dan mobil Rp 10.000 per buah.
"Saat ini debit air kurang deras karena kemarau. Tetapi kalau kondisi normal lebih asik," kata Yusranto.
Dengan adanya perbaikan wisata, Yusranto berharap bisa memberikan kenyamanan bagi para pengunjung yang datang bersama keluarga maupun orang terdekatnya.
"Layanan dan sarana bisa lebih dimanfaatkan pengunjung, bisa menarik lagi pengunjung untuk datang dan menikmati Air Terjun Kilat Api," tandasnya.