bakabar.com, KANDANGAN - Pihak kepolisian mengungkap kronologi insiden tragis yang menewaskan seorang bocah laki-laki berusia 13 tahun di Riam Hanai, Kecamatan Loksado, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Sabtu (6/9/2025).
Kapolres HSS AKBP Muhammad Yakin Rusdi mengatakan peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 09.00 WITA saat korban sedang berwisata bersama rombongan keluarganya.
"Saat itu korban dan rombongan sedang mandi di air terjun Riam Hanai," ujar AKBP Muhammad Yakin dalam keterangannya, Sabtu siang.
Menurutnya, kakak korban, Azariah Humaira Zadida (15), sempat berenang terlalu ke tengah dan terseret arus deras.
Melihat kakaknya dalam bahaya, korban bernama Nahrubil Mahbub (13) langsung melompat ke air untuk menolong. Namun nahas, justru Nahrubil yang terseret arus dan tenggelam di bawah jatuhan air terjun.
"Teman-teman korban saat itu sibuk menolong Azariah, sehingga tidak menyadari Nahrubil telah tenggelam," lanjutnya.
Sekitar 10 menit kemudian, tubuh korban muncul ke permukaan dalam kondisi lemas dan tak bergerak. Teman-temannya sempat memberikan pertolongan pertama di lokasi sebelum membawanya ke Puskesmas Loksado.
Namun saat tiba di puskesmas, tim medis menyatakan korban telah meninggal dunia.
Diketahui, korban berdomisili di Jalan Brigjen H Hasan Basry, Banjarmasin Utara, Kalimantan Selatan.
Kapolres HSS mengimbau para wisatawan yang berkunjung ke Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Loksado untuk selalu berhati-hati.
"Tolong jaga anggota keluarga masing-masing, terutama anak-anak. Pastikan selalu dalam pengawasan saat berada di lokasi wisata," pungkasnya.
Baca Juga: Nahas, Bocah Asal Banjarmasin Tewas Tenggelam di Loksado HSS