Hot Borneo

Curah Hujan Tinggi, Rumah Warga Loksado HSS Sempat Terendam

Puluhan rumah warga Dusun Pantai Langsat RT3 RW2 Desa Hulu Banyu Loksado Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) sempat terendam pascahujan deras pagi tadi.

Featured-Image
Air sungai meluap di Pantai Langsat Desa Hulu Banyu Loksado HSS. Foto-Warga untuk apahabar.com

bakabar.com, KANDANGAN - Puluhan rumah warga Dusun Pantai Langsat RT3 RW2 Desa Hulu Banyu Loksado Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) sempat terendam pascahujan deras pagi tadi, Senin (24/10).

Berdasarkan keterangan masyarakat, air mulai naik sampai ke rumah warga sejak pukul 10.00  sampai pukul 11.00 WITA.

"Masyarakat sempat mengamankan barang berharga. Kemudian siang rintik-rintik dan hujan mulai reda, air berangsur turun," kata Warga Desa Hulu Banyu, Yusran.

Totalnya ada sekitar 20 buah yang terendam luapan air anak Sungai Amandit, ketinggian mencapai 30 sentimeter dari lantai rumah masyarakat.

"Sungai Pantai Langsat ini jatuhnya ke Bendungan Telaga Langsat, bukan di bendungan Sungai Amandit Malutu Padang Batung," bebernya.

Terpisah, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) HSS, Kusairi menyampaikan bahwa memang benar pihaknya menerima informasi adanya peristiwa tersebut.

"Kita sempat menerima informasi itu, tetapi luapan sungai tidak berlangsung lama dan kembali normal kembali," kata Kusairi.

Tetapi, debit air di Bendungan Malutu Padang Batung dan Bendungan Telaga Langsat masih dalam kondisi hijau atau masih dalam kondisi aman.

"Patokan kita dari dua bendungan tersebut, kondisi debit air masih dalam batas normal," ucap Kusairi.

Laporan Tim BPBD HSS di lapangan, terdapat dua lokasi terjadi bencana tanah longsor menutup jalan yaitu di Muara Hatip dan Hulu Banyu.

"Sudah berhasil kami tangani dari siang tadi sekitar pukul 12.00 WITA sampai sekarang baru selesai, termasuk ada pohon tumbang menghalangi jalan utama," pungkasnya.

Editor
Komentar
Banner
Banner