Nasional

Warga Was-was, Kondisi Jalan Ambrol di Loksado HSS Kian Memprihatinkan

Sejak April 2023, hingga kini jalan ambrol di Loksado, Hulu Sungai Selatan (HSS) belum tersentuh perbaikan. Bahkan kondisinya kini kian memprihatinkan.

bakabar.com, KANDANGAN - Sejak April 2023, hingga kini jalan ambrol di Loksado, Hulu Sungai Selatan (HSS) belum tersentuh perbaikan. Bahkan kondisinya kini kian memprihatinkan.

Padahal jalan yang berada di Desa Hulu Banyu, Kecamatan Loksado, HSS itu merupakan akses satu-satunya warga. Warga terpaksa harus ekstra waspada jika ingin melintas.

Kini warga makin was-was, sebab kondisi jalan yang ambrol hampir separo. Jika tidak segera ditangani, maka jalan menuju Desa Ulang, putus.

Ambrolnya jalan tersebut disebabkan oleh derasnya aliran sungai saat musim hujan April lalu. Derasnya air menghantam langsung dinding jalan. Sehingga tanah tergerus, membuat jalan ambrol.

Kepala Desa Ulang, Stepanus menjelaskan bahwa jalan tersebut ambrol sejak April lalu, sewaktu hujan yang menyebabkan debit air sungai mengalami peningkatan.

Desa Ulang masih berbatasan dengan Desa Hulu Banyu, Kecamatan Loksado, HSS.

"Semakin parah, kelihatannya akan longsor lagi kalau ada hujan deras. Jalan ini merupakan jalur utama perekonomian warga kami," kata dia kepada bakabar.com, Selasa (29/8/2023).

Meski masih bisa dilewati, namun hanya kendaraan roda dua dan pick up boleh melintas jalan tersebut.

"Masih bisa dilewati tetapi pelan-pelan dan was-was sekali. Kalau mobil truk atau angkutan berat tidak bisa, takutnya jatuh ke jurang," ungkapnya.

Ya, jarak antara jalan dengan jurang dimaksud diperkirakan mencapai 10 meter lebih.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) HSS, Teddy Soetedjo sudah mengetahui adanya kerusakan tersebut.

"Sudah, kami masih koordinasikan bersama pemerintah desa untuk mengatasi masalah tersebut," kata Teddy Soetedjo.

Rencana penanganannya melakukan pelebaran dengan mengeruk tanah gunung di sebelahnya untuk membuat jalan baru.

Tetapi untuk itu perlu anggaran lagi, sebab saat ini pemerintah daerah sedang fokus perbaikan jembatan.

"Proses pembuatan jembatan gantung Desa Ulang dengan anggaran Rp 950 juta sedang berjalan," tandasnya.

Sementara itu, Kepada Desa Hulu Banyu Maslan berharap agar dinas terkait melakukan pemasangan bronjong. Itu sesuai dari saran warga.

"Kami meminta di pasang bronjong untuk menguatkan pondasi jalan," ucapnya.

Baca Juga: Satpol PP HSS Papas Reklame Tanpa Izin, Termasuk Promosi Caleg

Editor


Komentar
Banner
Banner