bakabar.com, TANGERANG - Apkasi Otonomi Expo (AOE) 2023 meriah. Event yang digelar di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD Tangerang itu berwarna nusantara.
Event ini dimulai, Kamis (20/7) pagi. Melibatkan 150 pemerintahan daerah, tiga provinsi, dua kementerian dan 15 BUMN. Juga ada tujuh perusahaan nasional maupun multinasional.
"Dalam AEO 2023 ini juga ada 30 UMKM yang menempati 248 stan," Direktur Eksekutif Apkasi, Sarman Simanjorang.
Baca Juga: Rakernas Apkasi: Mendagri Minta Pemda Siap Hadapi Pemilu 2024
Kata dia, AEO 2023 digelar agar masyarakat dapat melihat stan dari berbagai daerah se-Indonesia. Event ini sekaligus menjadi rangkaian Rakernas Apkasi 2023.
Karena bagi Sarman, event ini adalah implementasi salah satu tugas dan peran organisasi. Terutama dalam memfasilitasi kegiatan promosi di daerah masing-masing.
"Ini upaya kongkret Apkasi dalam mendukung pemulihan ekonomi nasional. Melalui kebangkitan ekonomi di daerah," sebut dia.
Dalam expo, pemkab menampilkan potensi komoditas unggulan dan peluang investasi.
Selama kegiatan pameran berlangsung, juga dilaksanakan business matching. Mengundang investor luar negeri. Dan ada enam negara di kawasan Asia yang sudah komitmen hadir.
Baca Juga: Ma'ruf Amin Buka Rakernas Apkasi dan Pameran AEO di Tangerang
"Kami berharap pemkab bisa berjejaring global untuk menggerakkan perekonomian di daerah. Melalui peluang perdagangan komoditas unggulan maupun investasi," kata Sarman.
Sarman mengajak masyarakat di Jakarta dan sekitarnya bisa datang ke lokasi AOE 2023. Berlangsung pada 20 hingga 22 Juli 2023.
"Exhibition ini terbuka untuk umum dan tidak dipungut biaya masuk alias gratis. Selain ada aneka komoditi dan produk UMKM khas daerah, di dalam pameran juga akan dimeriahkan dengan berbagai penampilan pentas seni dan budaya," tutupnya.