Tak Berkategori

Adaro Konsisten Penyumbang Devisa Negara Terbesar

apahabar.com, BANJARMASIN – PT. Adaro Indonesia untuk kesekian kalinya menerima penghargaan sebagai perusahaan eksportir penyumbang devisa…

Featured-Image
Penyerahan Sertifikat Customs Award ke Adaro sebagai eksportir dengan penyumbang devisa terbesar diserahkan oleh Isja Baswejan selaku Kepala Bidang Fasilitas Kepabeanan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea Cukai Kalimantan Bagian Selatan kepada Abdurahman, mewakili manajemen PT. Adaro Indonesia, di Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Banjarmasin, Selasa (4/2). Foto-apahabar.com via Adaro Indonesia

bakabar.com, BANJARMASIN – PT. Adaro Indonesia untuk kesekian kalinya menerima penghargaan sebagai perusahaan eksportir penyumbang devisa negara terbesar.

Penganugerahan kepada Adaro, merupakan bukti nyata perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan dan energi ini, dalam memberikan kontribusi positif bagi masyarakat, bangsa dan negara.

Penyerahan Sertifikat Customs Award ke Adaro sebagai eksportir dengan penyumbang devisa terbesar diserahkan oleh Isja Baswejan selaku Kepala Bidang Fasilitas Kepabeanan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea Cukai Kalimantan Bagian Selatan kepada Abdurahman, mewakili manajemen PT. Adaro Indonesia, di Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Banjarmasin, Selasa (4/2).

Penyerahan penghargaan disaksikan Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Banjarmasin, Kurnia Saktiyono.

Dalam surat resmi yang diterbitkan dan ditandatangani Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Madya Pabean B Banjarmasin, bernomor KEP-051/WBC.15/KPP.MP.01/2020 tertanggal 4 Februari 2020 diterangkan, Adaro telah berhasil cemerlang dalam memberikan kontribusi positif penyumbang devisa negara terbesar di tahun 2019.

Adaro sendiri sebagai penggguna jasa kepebeanan, mendapatkan apresiasi, sebagai perusahaan yang taat, dalam mematuhi berbagai regulasi terkait kepabeanan di kantor Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Banjarmasin. Atas komitmen itu, Adaro pun mendapatkan apresiasi dari tahun ke tahun.

Banjarmasin Representative Office (BRO) Manager PT. Adaro Indonesia, Abdurahman mengungkapkan komitmen Adaro dalam memberikan kontribusi positif sebagai perusahaan penyumbang devisa terbesar, merupakan wujud nyata dari kehadiran perusahaan ini di daerah. Lebih-lebih keberadaan Adaro bermanfaat bagi masyarakat, bangsa dan negara.

"Penghargaan yang kami terima ini patut disyukuri semua pihak, kami berharap dengan adanya penghargaan ini, dapat terus menggelorakan semangat bagi kami untuk senantiasa berkomitmen memberikan kontribusi positif bagi semau pihak," tutur Abdurahman.

Adaro, kata dia, juga ingin semua pihak menyadari adanya bukti sebagai perusahaan yang berkontribusi terbesar dalam penerimaan devisa negara. Maka keberadaan adaro bisa diterima semua pihak.

"Kalau ada anggapan yang mengatakan Adaro belum banyak memberikan kontribusi positif masyarakat, daerah dan bangsa dan negara, kami kira hal itu keliru," ucap Abdurahman.

Adaro juga ingin menjaga komitmen dari tahun ke tahun sebagai perusahaan yang berkontribusi positif bagi daerah, bangsa dan negara.
“Selain itu, kami juga menggelorakan berbagai program-program yang mendorong kemandirian masyarakat di sekitar operasional pertambangan, selain itu kami juga berkomitmen untuk menjadi mitra bagi semua pihak serta para pemangku kepentingan,” ujarnya.

“Dengan adanya kehadiran Adaro, tentu kami juga mempunyai strategi dalam menerapkan operational excellence, efisiensi, di internal perusahaan agar menjaga keseimbangan bisnis proses, yang tujuan akhirnya juga adalah untuk memaksimalkan kontribusi positif bagi masyarakat, bangsa dan negara,” sambung dia.

Dengan semakin dekatnya Adaro bersama masyarakat, serta semakin sinergisnya dengan pemangku kepentingan, diharapkan kehadiran Adaro terus menyalakan energi positif dalam menyokong pembangunan serta peningkatan kualitas ekonomi di daerah bangsa dan negara. (*)

Baca Juga: Imbas Fatwa Haram Vape Terhadap Pengusaha Liquid di Kalsel

Baca Juga: Luas Lahan Sawah Indonesia Terverifikasi 7,4 Juta Ha

Editor: Fariz Fadhillah



Komentar
Banner
Banner