Pemkab Balangan

Kolaborasi Pemkab Balangan dan Adaro serta IHF Tangani Stunting

Para guru pendidikan anak usia dini (PAUD) dan petugas kesehatan Puskesmas di Kabupaten Balangan dibekali peningkatan gizi dan pendidikan berkarakter bagi anak

Featured-Image
Penandatanganan kesepakatan bersama antara Pemkab Balangan, Adaro dan IHF untuk meningkatkan status gizi anak. Foto-Diskominfo Balangan.

bakabar.com, PARINGIN - Para guru pendidikan anak usia dini (PAUD) dan petugas kesehatan Puskesmas di Kabupaten Balangan dibekali peningkatan gizi dan pendidikan berkarakter bagi anak di kantor Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah (Bapperinda) Kabupaten Balangan, Senin (22/4).

Pelatihan itu salah satu dari kegiatan komitmen kolaborasi Adaro dan Indonesia Heritage Foundantion (IHF) bersama Pemerintah Kabupaten Balangan untuk anak Balangan sehat dan berkarakter.

Tekat dibulatkan dalam bentuk tanda tangan bersama di atas baleho besar agar kolaborasi program penanganan stuting terwujud.

"Jalan-jalan ke Paringin melawati Berabai, sepanjang banyak jual ikan. Bapak ibu dan kita semua jangan sampai abai, pendidikan usia dini dan penanggulangan stunting harus kita gelorakan," kata CSR Section Head Bidang Pendidikan & Kesehatan PT Adaro Indonesia, Aan Nurhadi, berpantun.

Ia memberitahukan, Adaro sejak tahun 2018 berupaya bergerak dalam pendidikan PAUD hingga tahun 2022. Setidaknya ada 50 sekolah PAUD yang dibinanya.

Ternyata, hasil penelitian Adaro dari 8 sampel sekolah, didapati permasalahan yakni 37 persen anak mengalami masalah asupan gizi, meskipun sekolah sudah menerapkan pendidikan holistik berbasis karakter yang mengajarkan anak tentang cara hidup bersih dan sehat

Untuk menanganinya, Adaro akan memberikan makanan tambahan selama tiga bulan kedepan, kemudian mengoptimalkan pemberian makanan lokal.

"Kita harus mendorong bahan baku pangan lokal. Produk ini bisa dibuat pentol ikan patin dan haruan. Pentol pasti anak - anak suka," ujarnya.

Selain itu, Aan Nurhadi juga menjelaskan perlunya kunjungan studi banding ke salah satu desa di Kabupaten Banjar yang berstatus bebas stunting.

Bupati Balangan, H Abdul Hadi melalui Kepala Bapperinda Balangan, Rahmadi Yusni mengapresiasi upaya Adaro.

"Kami mengapresiasi Adaro Grup yang telah fokus pada pendampingan ibu hamil hingga kelahirannya dalam beberapa tahun ini," ujarnya.

Kolaborasi yang dilakukan Adaro dan IHF cukup ampuh. "Kegiatan ini menjadi bukti nyata kolaborasi sektor pemerintah swasta dan akademisi dapat menjadi sinergi menangani permasalah yang ada di masyarakat," ujarnya.

"Terima kasih yang tulus kepada semua pihak dalam penanganan stunting. Salah satunya Adaro grup. Adaro tidak hanya sebagai perusahaan tapi juga mitra strategis Pemkab Balangan," cetusnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner