Hot Borneo

Ada Prostitusi! Tiga Warung Kopi di Sarigadung Tanah Bumbu Dirobohkan Satpol PP 

Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Tanah Bumbu merobohkan tiga buah warung kopi.

Featured-Image
Pembongkaran warung kopi di Desa Sarigadung. Foto-Satpol PP Tanbu.

bakabar.com, BATULICIN - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Tanah Bumbu merobohkan tiga buah warung kopi yang dijadikan tempat prostitusi terselubung.

Tiga bangunan tersebut terletak di Jalan Transmigrasi Kilometer 08 Desa Sarigadung Kecamatan Simpang Empat.

"Kegiatan hari ini adalah tindak lanjut dari temuan wanita melayani tamu yang minum kopi, kemudian terjadi transaksi prostitusi. Mereka tertangkap tangan sedang berduaan di dalam kamar minggu lalu," ungkap Kepala Satpol PP dan Damkar Tanah Bumbu, Syaikul Ansari, Rabu (13/9) sore.

Eksekusi pembongkaran bangunan berlangsung sejak pukul 15.00 Wita menurunkan tim gabungan untuk merobohkan bangunan-bangunan yang terbuat dari kayu tersebut.

Kegiatan itu dikawal anggota kepolisian, TNI, Denpom, Wakil Ketua DPRD, kepala desa, serta ketua RT setempat.

Menurut Syaikul, sebagian besar mereka sudah berulang kali ditertibkan, namun kembali membangun tempat prostitusi terselubung itu. 

"Mereka tidak jera meski kemudian bangunan yang mereka dirikan kembali dihancurkan petugas," ujarnya.

Dari tiga bangunan yang dirobohkan, masih ada 24 titik terindikasi melakukan prostitusi dan masih dalam pengawasan dan penyelidikan Satpol PP Tanah Bumbu.

"Ada beberapa titik yang menurut kami terindikasi melakukan prostitusi, menurut data kami ada 24 titik yang masih dalam pengawasan dan penyelidikan, kalau semua terbukti melanggar Perda, maka kami akan ambil tindakan serupa," tegas Syaikul.

Sementara itu, Wakil Ketua I DPRD Tanah Bumbu, Said Ismail Khollil Alydrus, menyebut penertiban ini dilakukan menjawab keresahan masyarakat Desa Sarigadung selama ini.

"Setiap kali saya melakukan reses, selalu ada keluhan masyarakat untuk segera menindaklanjuti warung kopi berkedok prostitusi atau warung jablay," kata Said Ismail.

"Sebagai wakil rakyat, kami sangat mengapresiasi kinerja Satpol PP dan Damkar Tanah Bumbu, karena ini sebagai jawaban untuk masyarakat yang sudah diresahkan dengan adanya prostitusi berkedok warung kopi di wilayah Desa Sarigadung," pungkasnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner