bakabar.com, TANAH BUMBU - Sebuah rumah warga di Desa Manurung, Kecamatan Kusan Hilir, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, ludes terbakar akibat korsleting listrik, Selasa sore (15/7). Musibah kebakaran ini terjadi sekitar pukul 17.51 WITA dan menimbulkan kerugian materil ditaksir mencapai Rp300 juta.
Kebakaran hebat tersebut menghanguskan rumah milik Wa’dana, dengan luas bangunan sekitar 7 x 15 meter persegi. Meski tidak menelan korban jiwa, kejadian ini mengejutkan warga sekitar yang langsung melaporkannya ke pihak pemadam kebakaran.
Menanggapi laporan cepat dari warga, Tim Pemadam Kebakaran Kusan Hilir tiba di lokasi hanya dalam waktu enam menit dengan mengerahkan dua unit armada serta 18 personel gabungan dari Regu 2 Damkar dan Pos Damkar Angsana.
“Api berhasil dipadamkan dalam waktu 55 menit dan kondisi sepenuhnya terkendali pada pukul 19.00 WITA,” ungkap Kepala Satpol PP dan Damkar Tanah Bumbu, Syaikul Ansyari.
Dari keterangan saksi di lokasi, api pertama kali muncul dari area dapur. Tim Damkar menduga kuat penyebab kebakaran adalah korsleting arus listrik dari peralatan rumah tangga.
Bupati Tanah Bumbu, H. Andi Rudi Latif, langsung memberikan instruksi tegas kepada jajarannya untuk turun tangan membantu korban terdampak kebakaran.
“Saya minta Satpol PP dan Damkar, Dinas Sosial, dan Perkimtan segera ke lokasi dan tangani kebutuhan mendesak warga,” tegasnya.
Tak hanya itu, Bupati juga mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bahaya listrik di rumah, terutama saat meninggalkan peralatan elektronik dalam keadaan menyala.
Kejadian ini menjadi peringatan penting bagi masyarakat agar rutin memeriksa instalasi listrik dan tidak meninggalkan alat elektronik menyala tanpa pengawasan, guna menghindari risiko kebakaran.