bakabar.com, TANJUNG – Sejumlah pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Tabalong mengalami gangguan distribusi air bersih.
Hal ini karena ada kerusakan pompa pada pelayanan Instalasi Pengolahan Air (IPA) Belimbing.
Penjabat Direktur PDAM Tabalong, Abdul Bahid melalui Kabag Teknik, Slamet Budi Santoso, membenarkan telah terjadi kerusakan pompa pada pelayanan IPA Belimbing.
Hal ini mengakibatkan distribusi air bersih kepelanggan di Pembataan, Mabuun, Tanjung Selatan, Pandan Arum dan Rumah Sakit H Badaruddin Kasim di Maburai terkendala.
Supaya distribusi air bisa terus berjalan, saat ini PDAM menggunakan pompa cadangan.
“Pompa cadangan ini sudah kami operasikan tetapi belum maksimal. Selain itu kapasitasnya lebih kecil dari pompa bantuan Balai Wilayah Sungai Kalimantan II (BWSK) yang diterima tahun lalu,” jelas Slamet kepada bakabar.com, Senin (30/11) sore.
Dijelaskan, pemulihan ke kondisi normal perlu waktu. Itupun tergantung tingkat konsumsi dan posisi pelanggan.
Kalau ke Mabuun biasa perlu 2 sampai 3 hari, dengan catatan kondisi pompa tidak ada gangguan lagi.
“Kami berharap para pelanggan bisa lebih menghemat pemakaian air sampai kondisi normal kembali,” terang Slamet.
Sementara itu, perbaikan 3 pompa bantuan BWSK II yang rusak menunggu teknisinya datang. Pasalnya, masih dalam masa pemeliharaan.
“Untuk itulah sembari menunggu perbaikan pompa yang rusak, kami harus memanfaatkan pompa intake lama yang menggunakan ponton. Alhamdulillah sudah beroperasi walau kapasitas pompanya tak sebanding dengan kapasitas pengolahan air yang terpasang, ” pungkas Slamet.