Satgas Mafia Bola

Ada Kejanggalan Kinerja Wasit, Ketum PSSI: Laporkan!

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menanggapi kabar terkait isu kepemimpinan wasit di sepak bola Indonesia yang belakangan ini menjadi sorotan khususnya di Liga 1.

Featured-Image
Ketua Umum PSSI Erick Thohir. Foto: Dok. PSSI

apahabah.com, JAKARTA - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menanggapi kabar terkait isu kepemimpinan wasit di sepak bola Indonesia yang belakangan ini menjadi sorotan khususnya di Liga 1.

Menanggapi komentar perihal kinerja wasit yang belum memenuhi ekspektasi publik, Erick menjelaskan saat ini PSSI sudah memberikan peningkatan dalam kesejahteraan wasit di Indonesia.

Pria berusia 53 tahun itu berpendapat bahwa wasit juga sama seperti manusia lainnya dengan meningkatkan kesejahteraan akan memperkecil kemungkinan indikasi kecurangan.

Baca Juga: Erick Gagas Satgas Mafia Bola, tapi Lupakan Martapura FC

"Wasit itu juga manusia kita sudah dorong wasit itu saat ini sudah ada BPJS Kesehatan dan sudah terjamin," kata Erick pada kunjungan di acara Partner Summit 2023, Kamis (27/9).

Selain mengenai kesejahteraan wasit, Erick juga menilai sudah ada dampak kemajuan dari berbagai segi yang dihasilkan.

Salah satu kemajuannya adalah cara meniup para wasit di Liga 1 ketika memimpin pertandingan. "Secara dia meniup sudah standar yang bagus," lanjutnya.

Baca Juga: Dikaitkan Isu Politik, Erick Thohir Tegaskan Komitmen Urus PSSI

Erick mengimbau bahwa segala pihak jangan saling tuduh mengenai kinerja wasit yang sampai saat ini belum memenuhi ekspektasi.

Bahkan dirinya meminta jika ditemukan kecurangan atau kejanggalan dari berbagai pihak termasuk dirinya silahkan melaporkan kepada Satgas Mafia Bola.

"Jangan saling tuduh-tuduh tetapi nggak ada bukti, Sekarang kita sudah punya Satgas Mafia Bola, Jadi apa? Saya pun siap dipanggil sama Satgas kalau saya ada kecurangan," tegas Erick.

Baca Juga: Ketum PSSI: FIFA Danai Rp85,6 Miliar Bangun Training Center IKN

Belakangan ini kinerja wasit Liga 1 telah menjadi sorotan, salah satunya pada laga Persija Jakarta melawan Bali United, Minggu (24/9) lalu, di mana Pelatih Thomas Doll mengecam banyak keputusan yang merugikan tim Macan Kemayoran tersebut.

Secara garis luas Erick mendorong segala pihak jika menemukan kecurangan segera melaporkan demi serius membangun sepak bola Indonesia lebih maju.

Editor


Komentar
Banner
Banner