bakabar.com, JAKARTA - Kubu Syahrul Yasin Limpo (SYL) klaim ada hal yang tak bisa diungkap ke publik. Terkait kasus dugaan pemerasan oleh eks Ketua KPK Firli Bahuri.
"Sebagai warga negara yang baik, kita punya tanggung jawab untuk sama-sama menjaga iklim republik kita ini agar tetap kondusif," kuasa hukum SYL Djamaluddin Koedoeboen kepada bakabar.com, Selasa (5/12).
Baca Juga: Firli Kembali Dicecar sebagai Tersangka Pemerasan SYL Pekan Ini
Ditanya maksudnya, Djamaluddin tak lugas. Ia hanya menekankan situasi Indonesia harus tetap berjalan baik. Apalagi saat ini suasana Pemilu 2024.
Apakah ada kaitannya dengan pasangan capres-cawapres atau pejabat publik? Kata dia; ada dugaan.
"Terkait berbagai kemungkinan ke arah sana kami duga ada hubunganya," ucapnya.
Namun Djamaluddin enggan merincikan. Siapa nama paslon atau pejabat yang tercuat.
Penting diketahui. Eks Mentan SYL beberapa waktu lalu buka suara soal Firli Bahuri yang menjadi tersangka. Disampaikan lewat kuasa hukumnya, Djamaluddin Koedoeboen.
Baca Juga: Kubu Firli Klaim Komunikasi ke SYL Hoax, Polisi: Itu Hak Tersangka
Kata dia, SYL punya prinsip. Kasus dugaan pemerasan eks Ketua KPK itu seluruhnya diserahkan kepada penyidik.
"Jadi ya, sebagai warga negara tentu kita menghormati semua proses yang sedang berjalan. Saya kira itu normal-normal saja dan itu tadi beliau (SYL) sampaikan," ujar Djamaluddin di Gedung Bareskrim Polri, Rabu (29/11) malam.