bakabar.com, BATULICIN – Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Tanah Bumbu (Tanbu) kembali mengupdate data sebaran Covid-19 di Bumi Bersujud.
Berdasarkan update data pada Sabtu (12/6) pukul 13.00 WITA, ada penambahan konfirmasi positif sebanyak 1 orang. Sementara untuk kesembuhan bertambah 7 orang.
Dengan tambahan tersebut, sehingga total konfirmasi positif Covid-19 di Tanbu mencapai 2.807 kasus.
Rinciannya pasien masih dalam perawatan hanya tersisa 12 orang. Sementara pasien yang dinyatakan sembuh 2.711 orang, dan meninggal dunia 84 orang.
Untuk 12 pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang masih dalam perawatan yakni Batulicin 2 orang, Simpang Empat 1 orang, Kusan Hilir 4 orang, Kusan Tengah 0 orang, dan Kusan Hulu 0 orang.
Kemudian Teluk Kepayang 0 orang, Kuranji 0 orang, Mantewe 0 orang, Satui 2 orang, Sungai Loban 0 orang, Karang Bintang 0 orang, dan Angsana 3 orang.
Selanjutnya untuk pasien yang sudah dinyatakan sembuh oleh tim medis totalnya ada 2.711 orang.
Mereka berasal dari Kecamatan Batulicin 252 orang, Simpang Empat 797 orang, Kusan Hilir 168 orang, Kusan Tengah 71 orang, dan Kusan Hulu 69 orang.
Kemudian Teluk Kepayang 233 orang, Kuranji 30 orang, Mantewe 57 orang, Satui 337 orang, Sungai Loban 156 orang, Karang Bintang 62 orang, dan Angsana 479 orang.
Kemudian sampai saat ini, pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang meninggal dunia ada 84 orang.
Masing-masing yakni dari Simpang Empat 32 orang, Satui 13 orang, Angsana 8 orang, Sungai Loban 8 orang, Kusan Hilir 7 orang, Karang Bintang 5 orang, Batulicin 5 orang, Mantewe 3 orang, Kusan Tengah 1 orang, Teluk Kepayang 1 orang, dan Kuranji 1 orang.
Koordinator Humas Satgas Penanganan Covid-19 Tanbu, Ardiansyah, mengimbau kepada masyarakat agar lebih meningkatkan kewaspadaan serta bekerja sama untuk menekan persebaran Covid-19 di Bumi Bersujud.
“Jangan keluar rumah kecuali sangat penting untuk menghindari terjangkitnya Covid-19, gunakan masker saat beraktivitas,” imbaunya.
Selain itu, jaga kebersihan dan jalankan pola hidup bersih dan sehat, selalu mencuci tangan dengan sabun, jaga jarak, hindari perkumpulan orang banyak, dan membatasi mobilisasi.
“Demi keselamatan bersama, taatlah pada aturan yang telah dianjurkan oleh pemerintah,” tegasnya.