bakabar.com, TANJUNG – Sejumlah kepala desa di Tabalong menyurati PT BUMA agar bersedia menerima warganya bekerja di perusahaan tersebut.
Itu terkait dengan berakhirnya kontrak kerja PT PAMA dengan PT Adaro Indonesia. Seperti diketahui, PT BUMA akan menggantikan posisi PT PAMA sebagai partner kerja Adaro Indonesia.
Kepala Desa Warukin Kecamatan Tanta, Kabupaten Tabalong, Dedy Unjang. Foto-bakabar.com/Muhammad Al-Amin
Kades Warukin, Dedy Unjang, bersama enam kades lainnya sudah menyurati PT BUMA.
“Perihal surat itu, memohon warga kami yang mempunyai skill atau keterampilan supaya dapat dipekerjakan BUMA,” jelasnya, Kamis (1/4).
Dedy mengatakan warganya yang akan terdampak dari berakhirnya kontrak PAMA di Adaro Indonesia kurang lebih 60-an orang. 30 orang di antaranya bekerja di PAMA dan sejumlah warga lainnya bekerja di sub kontraktor perusahaan tersebut.
“Untuk yang di PAMA tidak menjadi masalah karena mereka akan diambil BUMA, namun yang di subkon hingga saat ini belum ada kejelasan,” beber Dedy.
Kades Padang Panjang, Sokhidin, juga ikut menandatangani surat tersebut.
“Kami mengharapkan perusahaan mempertimbangkan surat kami itu, karena wilayah operasional Adaro khususnya hauling berada di wilayah desa kami,” jelasnya.
Sebelumnya, 7 Kades tersebut juga sudah bertemu PT BUMA di Balai Adat Desa Warukin untuk meminta penjelasan terkait perusahaan tersebut yang akan melanjutkan pekerjaan PAMA setelah 31 Juli 2021.
Berikut isi surat dengan kop Persatuan Kepala Desa se-Kecamatan Tanta:
“Sehubungan dengan adanya kontrak baru PT BUMA dengan PT Adaro Indonesia tahun 2021, maka dengan adanya kontrak baru tersebut secara langsung perusahaan PT BUMA memerlukan banyak penambahan tenaga kerja yang mempunyai keterampilan (skill).
Atas hal tersebut di atas, kami selaku Kepala Desa yang berada di lintasan jalan hauling PT Adaro Indonesia memohon dengan sangat agar warga kami yang berada di lintasan ring 1 khusus yang mempunyai keterampilan (skill) dapat dipekerjakan di perusahaan Bapak, terlebih lagi eks karyawan PT BUMA yang dirumahkan.
Surat itu ditandatangani Kepala Desa Warukin, Dedy Unjang, Kades Padang Panjang, Sokhidin, Pj Kades Pulau Ku’u, Berhadi, Kades Tamiyang, Asdin Lambause, Pj Kades Barimbun, Tajuddinor, Pj Kades Walangkir, Ardiansyah, dan Kades Padangin, Rahmadi”
