Nasional

67 Rumah Porak Poranda Akibat Angin Puting Beliung di HSS

Selama November 2023, total sudah ada sebanyak 67 buah rumah porak poranda akibat diterpa angin puting beliung di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS).

Featured-Image
BPBD HSS melakukan verifikasi lapangan korban angin puting beliung. Foto-BPBD HSS

bakabar.com, KANDANGAN - Selama November 2023, total sudah ada sebanyak 67 buah rumah porak poranda akibat diterpa angin puting beliung di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS).

Berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) HSS dari awal hingga 20 November 2023 tercatat sudah ada 63 rumah yang terverifikasi rusak, sementara 4 masih dalam proses pengajuan.

Rinciannya untuk wilayah Kecamatan Angkinang di Desa Bamban Utara ada 37 rumah, Desa Bamban 1 buah rumah, dan Desa Telaga Sili-Sili 2 buah rumah.

Kecamatan Telaga Langsat diDesa Longawang terdapat 8 rumah rusak, Desa Pakuan Timur 1 buah, Desa Gumbil 5 rumah, dan Desa Telaga Langsat 2 buah rumah.

Terakhir Kecamatan Padang Batung ada 5 buah rumah rusak di Desa Pandulangan.

Kepala Pelaksana BPBD HSS Kusairi menjelaskan bahwa banyaknya kejadian bencana angin kencang dan puting beliung dikarenakan masa transisi atau perpindahan dari musim kemarau ke penghujan.

"Biasanya pada masa ini resiko yang timbul adalah angin puting beliung, baik dari kemarin ke penghujan atau sebaliknya," kata Kusairi, Senin (20/11) siang.

Sedangkan untuk daerah rawan bencana angin puting beliung yaitu pada dataran rendah seperti di Kecamatan Angkinang, Telaga Langsat, Padang Batung, Daha Selatan, Daha Utara serta Daha Barat.

"Prediksi BMKG, hujan akan mulai intens pada minggu ke empat atau akhir November. Puncaknya nanti awal tahun 2024," terangnya.

BPBD HSS telah mencabut status siaga darurat bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) pada 15 November 2023. Saat ini dalam persiapan siaga darurat banjir, tanah longsor dan angin puting.

Mempersiapkan akan timbulnya bencana alam, Kusairi meminta kepada seluruh warga HSS untuk waspada banjir luapan sungai sekaligus meminta agar jika ada pohon yang tidak berfungsi segera ditebang.

"Kalau membahayakan bisa meminta bantuan pihak terkait, misalnya lewat kami, Satpol PP dan Damkar HSS, atau Kerukunan BPK HSS," ungkap Kusairi.

Diketahui sudah ada 8 pohon tumbang telah ditangani BPBD HSS yaitu pohon tumbang menimpa kabel listrik dan menghalangi jalan di Desa Bakarung Angkinang.

Pohon tumbang menghalangi jalan Desa Jambu Hulu Kecamatan Padang Batung. Kejadian pohon menimpa rumah warga Desa Hamalau dan satu di Telaga Bidadari, pohon tumbang mengenai listrik di Desa Kapuh Kecamatan Sungai Raya.

Pohon tumbang di Desa Baluti Kecamatan Kandangan, serta pohon tumbang menghalangi jalan di Desa Wasah Tengah Kecamatan Simpur.

Editor


Komentar
Banner
Banner