Pemkab HSS

Jelang Puncak Kemarau, Wabup Suriani Pimpin Rapat Kesiapsiagaan Karhutla di HSS

Pemkab HSS melalui BPBD mengadakan rapat koordinasi untuk mengantisipasi bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). 

Featured-Image
Rapat koordinasi penanganan Karhutla di Kabupaten HSS. Foto-Prokopim Setda HSS

bakabar.com, KANDANGAN – Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengadakan rapat koordinasi untuk mengantisipasi bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). 

Rapat Karhutla dipimpin langsung oleh Wakil Bupati (Wabup) HSS, Suriani di Aula Ramu Sekretariat Daerah HSS pada Selasa (22/7/2025).

Wabup Suriani menekankan pentingnya sinergi semua pihak, mengingat puncak musim kemarau diprediksi terjadi pada Agustus hingga September 2025.

"Karhutla bukan hanya berdampak pada kesehatan, tapi juga mengganggu sektor transportasi dan pendidikan, serta bisa mencoreng citra Indonesia," ujarnya.

Ia menegaskan bahwa penanganan Karhutla merupakan tanggung jawab bersama, bukan hanya BPBD, melainkan juga TNI, Polri, perusahaan, dan seluruh masyarakat.

Wabup Suriani juga menekankan peran aktif masyarakat yang tinggal dekat dengan lahan. Menurutnya, edukasi sangat penting agar masyarakat tidak melakukan pembakaran dan dapat bertindak cepat saat melihat titik api sekecil apa pun.

"Kami minta kepada perusahaan untuk ikut serta menangani kebakaran, bahkan jika berada di luar wilayah operasionalnya," imbuhnya.

Rapat ini dihadiri oleh unsur Forkopimda HSS, kepala OPD terkait, para camat, PMI, BPK, serta perwakilan dari sejumlah perusahaan. 

Pemerintah HSS berharap dengan kolaborasi aktif ini, risiko Karhutla dapat ditekan dan dampaknya terhadap masyarakat dapat diminimalkan.

Editor


Komentar
Banner
Banner