1. Head to Head
Bayern Munchen dan Barcelona telah bertemu sebanyak 13 kali pada pertandingan kompetitif di Eropa. Dari 13 pertandingan tersebut, Die Rotten selalu mendominasi kemenangan melawan Blaugrana.
Munchen telah mengantongi sembilan kemenangan dari 13 pertemuan keduanya. Sedangkan mereka hanya dua kali kalah dan dua kali imbang ketika bertemu Barcelona.
Klub Jerman ini juga telah memenangkan empat pertemuan sebelumnya melawan Barcelona di babak penyisihan grup Liga Champions di tahun 1998/99 dan 2021/22.
Sedangkan, Blaugrana tercatat tidak pernah mengalami kekalahan lebih dari dua kali dari tim lain di babak penyisihan grup kompetisi Eropa.
2. Samai Rekor Madrid
Keberhasilan Munchen ketika melawan Inter Milan pekan lalu, merupakan pertandingan di babak grup Liga Champions yang ke-29 berturut-turut tanpa kekalahan.
Mereka menorehkan 26 kali kemenangan dan 3 kali hasil seri di babak penyisihan grup Liga Champions.
Hanya Real Madrid yang mampu mencatatkan rekor tak terkalahkan lebih lama dalam pertandingan grup di kompetisi benua Eropa, yakni dengan 30 pertandingan antara tahun 2012 dan 2017.
Menjamu Blaugrana di Allianz Arena, Die Rotten nantinya akan berpeluang menyamai rekor Real Madrid tersebut.
3. Keuntungan Laga Kandang
Bermain di kandangnya, Allianz Arena, sejatinya merupakan benteng nyata bagi Bayern Munich di babak penyisihan grup Liga Champions.
Mereka tercatat telah memenangkan 35 dari 37 pertandingan kandang terakhirnya di kompetisi UEFA, hanya kalah ketika melawan Manchester City 3-2 di tahun 2013 dan hasil imbang 1-1 melawan Ajax pada Oktober 2018 silam.
4. Faktor Leroy Sane
Leroy Sane berhasil membuat namanya keluar sebagai bintang di laga pembuka Liga Champions pekan lalu melawan Inter Milan. Ia membuktikan sangat menikmati bermain di Liga Champions.
Sejak awal musim lalu, Sane sudah terlibat langsung dalam 13 gol di kompetisi klub utama Eropa (tujuh gol dan enam assist)
Torehan tersebut sebelumnya hanya mampu diungguli oleh striker Real Madrid Karim Benzema dan Robert Lewandowski pada periode yang sama.
5. Lawan Favorit Muller
Pemain anyar Bayern Munchen, Thomas Muller sangat suka bermain dan mencetak gol saat melawan Blaugrana.
Dalam tujuh penampilannya di Liga Champions melawan tim Catalan itu, ia telah mencetak delapan gol, tiga gol lebih banyak daripada melawan klub lain dan juga tiga gol lebih banyak dari pemain lain dalam kompetisi melawa Barca.
6. Reuni Robert Lewandowski
Usai hengkang dari Munchen dan pindah ke Barcelona, striker tajam Robert Lewandowski akan langsung berhadapan dengan mantan timnya tersebut.
Selama 9 tahum Lewandowski merupakan andalan lini depan Die Roten. Di Barcelona kini, ia berhasil mengemas 9 gol dan 2 assist dari 5 laga terakhir Barcelona.
Kontribusi Lewandowski tersebut juga membantu Barcelona melewati lima laga terakhir di lintas ajang dengan kemenangan-kemenangan impresif. Total, Barcelona sudah mencetak 20 gol dan baru kebobolan 2 kali dari lima pertandingan terakhir.
Lantas, apakah petemuan nanti akan berbeda, ataukah Bayern akan kembali menjadi mimpi buruk bagi Barcelona?