fashion thrifting

5 Alasan 'Thrifting' Jadi Opsi Fashion Kekinian

Kata thrifting berarti kegiatan mencari dan membeli barang bekas seperti pakaian yang kondisinya masih layak pakai.

Featured-Image
Trifthing jadi opsi fashion kekinian (Foto: dok.Konsultanku)

bakabar.com, JAKARTA - Menjual pakaian bekas atau yang lebih ngetren dengan istilah thrifting sedang ramai dikalangan anak muda Indonesia.

Kata thrifting berarti kegiatan mencari dan membeli barang bekas seperti pakaian yang kondisinya masih layak pakai.

Thrifting ini bermula dari adanya tren preloved, yaitu seseorang yang menjual barang pribadi miliknya karena alasan bosan atau ketika baru digunakan selama beberapa bulan ternyata sudah kekecilan.

Di zaman modern ini, tuntutan gaya hidup khususnya bagi anak muda terutama dalam hal fashion yang selalu berkembang dengan mode-mode saat ini.

Beberapa alasan thrifting menjadi pilihan fashion kekinian:

1. Mendapatkan brand terkenal dengan harga terjangkau

Para penjual baju thrift biasanya mencari baju bekas dengan brand terkenal yang kualitasnya masih layak, sehingga pembeli mendapatkan pakaian bermerek dengan harga yang lebih murah.

Anak muda yang ingin mengikuti perkembangan fashion tanpa mengeluarkan biaya yang berlebih seperti hal nya membeli baju baru. Maka dari itu, Thrifting ini menjadi solusi bagi para remaja di zaman sekarang.

2. Model yang kekinian

Berburu thrifting ini selain dipilih karena mereknya yang terkenal, ternyata model baju yang ditawarkan kekinian dan fashionable.

Model baju oversize dan vintage yang menjadi tren fashion saat ini dapat dengan mudah ditemui di tempat-tempat thrifting.

Promosi yang dilakukan penjual tergolong kreatif, misalnya dengan membuat konten “Mix and Match OOTD” yang dimasukkan ke berbagai sosialmedia. Hal tersebut yang akan menarik para anak muda untuk membelinya.

3. Faktor eksternal

Bermula dari ajakan teman, yang pada akhirnya malah menyukai kegiatan thrifting ini dikarenakan barang-barangnya yang memiliki harga rendah dan memungkinkan untuk mendapatkan barang yang masih bagus.

Dengan harga yang miring, seseorang bisa tetap tampil menarik. Selain karena faktor harga yang murah, kegiatan thrifting ini dilakukan untuk mencari pakaian yang unik dan berbeda dari yang lain sesuai selera dan isi kantong.

4. Berdampak positif untuk bumi

Selain mendapatkan dampak positif pada kebutuhan pribadi, kegiatan thrifting ini dapat mengurangi tumpukan sampah yang ada di bumi. Kegiatan ini pun dapat mengurangi penggunaan air dan limbah dari proses produksi pada pakaian.

5. Kesempatan memiliki barang limited edition

Pakaian-pakaian bermerk dapat mudah dijumpai bagi orang yang hobi melakukan kegiatan thrifting.

Bahkan beberapa mungkin berkesempatan untuk memiliki barang bermerk yang limited edition, hanya saja hal tersebut dipengaruhi oleh tingkat ketelitian dan keberuntungan dalam memilih barang.

Editor


Komentar
Banner
Banner