bakabar.com, KOTABARU - Nasib memilukan dialami Rema Aulia Safitri (17). Gadis asal Rampa Baru, Desa Semayap, Kecamatan Pulau Laut Utara, Kotabaru, Kalsel ini hanya bisa terbaring lemah hingga bertahun-tahun.
Rema diduga menderita penyakit paru-paru akut, dan disebut berasal dari keluarga yang kurang mampu atau serba terbatas.
Atas kondisi itu, tentu Rema dan keluarga tetap mengharap ada uluran tangan para dermawan untuk bisa sembuh dan normal kembali seperti sedia kala.
Beruntung informasi ihwal kondisi Rema ini terdengar Kapolres Kotabaru AKBP HM Gafur Aditya Siregar, pada Kamis (2/2).
Hal itu disampaikan oleh salah satu warga se-kampung Rema ke pihak kepolisian lantaran merasa perihatin.
Selanjutnya, tanpa berfikir panjang Gafur lantas meminta agar Kasi Dokkes-nya Iptu Mujiyanto bersama personelnya langsung turun memastikan kebenaran informasi itu.
Iptu Mujiyanto bersama tim medisnya pun bergegas turun membawa seperangkat alat kesehatan menuju rumah Rema, tepatnya di pesisir laut Rampa Lama.
Tiba di sana, Mujiyanto mengaku terkejut melihat kondisi Rema. Badannya tinggal tulang atau kurus dan terdapat pembengkakan di bagian perut dan kaki.
Setelah dilakukan pemeriksaan awal, akibat penyakit yang diderita, Rema pun memerlukan bantuan oksigen untuk bisa bernafas setiap harinya.
Selain memberikan pemeriksaan kesehatan gratis kepada Rema, Kasi Dinkes ini juga memberikan bantuan berupa sembako serta uang tunai.
"Semoga sedikit bantuan dari Polres Kotabaru ini bisa bermanfaat untuk Rema dan bisa kembali sembuh, juga banyak dermawan yang ringan tangan membantunya," pungkasnya.