bakabar.com, JAKARTA - Sebanyak empat perusahaan IT asal Amerika Serikat akan terlibat dalam pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara sebagai kota cerdas.
Hal tersebut terungkap setelah empat perusahaan IT tersebut melakukan kesepakatan kerja sama dalam bentuk memorandum of understanding (MoU) yang menghasilkan lima kesepakatan dengan Otorita IKN.
"Ini menunjukkan ketertarikan dan kepercayaan dunia internasional dalam pembangunan IKN sebagai kota modern yang cerdas, berkelanjutan, berketahanan, hijau, dan inklusif," kata Kepala OIKN Bambang Susantono seperti dilansir Antara, Minggu (19/11).
Baca Juga: Ekbis Sepekan: Kalsel Terintegrasi IKN hingga Sederet Kritik Dokumen JETP
Adapun keempat perusahaan yang melakukan kerja sama dengan OIKN di antaranya Cisco, Autodesk, Microsoft, dan Environment System Research Institute (ESRI).
Cisco akan berpartisipasi dalam instalasi perangkat kota cerdas, seperti pengembangan jaringan teknologi sensor dan Internet of Things (IoT) bagi pengumpulan, pengiriman dan pemanfaatan data dan informasi di lapangan.
Pengembangan sarana dan prasarana teknologi jaringan konektivitas ini bermanfaat bagi berbagai solusi teknologi cerdas, seperti pengelolaan air dan energi, manajemen transportasi, bangunan pintar, dan pengelolaan kota.
Baca Juga: Pemprov Kalsel Targetkan 2024 Infastruktur Terkoneksi ke IKN
Baca Juga: Terpaksa Jadi Pebisnis: Penyebab Rendahnya Rasio Kewirausahaan di Indonesia
Perusahaan IT selanjutnya yakni Autodesk akan membantu OIKN dalam merancang kota yang layak huni.
Teknologi Autodesk ini akan membantu meningkatkan kinerja perencanaan kota melalui visualisasi, optimasi, dan simulasi, perencanaan gedung.
Termasuk di antaranya mencakup perencanaan ruang publik dan infrastruktur yang meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan pengelolaan proye pembangunan.
Baca Juga: Menggiurkan! IKN Tawarkan Peluang Investasi Perumahan, Cek Unitnya
Adapun ESRI akan berperan mengembangkan teknologi analitik berbasis spasial. Teknologi tersebut dimanfaatkan untuk pemetaan, pemantauan, penginderaan jauh, dan pengelolaan data spasial.
Teknologi tersebut akan berguna untuk perencanaan tata ruang dan pertanahan IKN. Dengan begitu, akan membantu OIKN dalam hal perencanaan, pengembangan, dan pengelolaan kota.
Selain itu, pemanfaatan data dan informasi geospasial juga dapat dimanfaatkan dalam pengelolaan sumber daya alam seperti air, hutan, satwa liar, dan biodiversitas, memitigasi risiko bencana dan lain sebagainya.
Baca Juga: Perkuat Ekosistem Kendaraan Listrik di IKN, PLN Akan Tambah SPKLU
Terakhir, Microsoft akan membantu proses transformasi digital di IKN dengan mempercepat transformasi digital. Dengan begitu diharapkan akan meningkatkan produktifitas dan daya saing melalui penyediaan layanan yang lebih cepat, mudah, dan efisien.
Transformasi digital tersebut dilakukan melalui pengembangan solusi kota cerdas dalam berbagai aspek pengelolaan kota, pengembangan infrastruktur digital pusat data dan cloud computing yang aman dan berketahanan.
