bakabar.com, JAKARTA – Salat malam sangat tinggi kedudukannya di mata Allah SWT.
Rasulullah SAW tak pernah melewatkan waktu malamnya untuk bermunajat sebagai ungkapan rasa syukur atas keistimewaan yang diberikan Allah SWT kepadanya.
Terdapat beberapa keutamaan salat malam. Di antaranya, pertama, merupakan salat sunnah yang paling utama setelah salat fardu. Rasulullah SAW bersabda:
أَفْضَلُ الصَّلَاةِ، بَعْدَ الصَّلَاةِ المَكْتُوبَةِ، الصَّلَاةُ في جَوْفِ اللَّيْلِ
”Salat yang paling utama setelah salat fardu adalah salat yang dilakukan di keheningan malam.” (HR Muslim, Tirmidzi, dan Nasa’i).
Kedua, salatnya orang-orang yang baik dan saleh. Rasulullah SAW bersabda, ”Semoga Allah menjadikan kalian dapat melaksanakan salat seperti salat yang dilaksanakan oleh orang-orang yang baik. Mereka melaksanakan salat pada malam hari dan berpuasa pada siang hari. Mereka tidak termasuk bagian dari penguasa dan orang-orang yang durjana.” (HR Bukhari).
Ketiga, kebiasaan orang-orang yang saleh dan sarana melebur dosa serta mencegah penyakit.
عليكمْ بقيامِ الليلِ فإنَّه دأبُ الصالحينَ قبلكمْ، و قربةٌ إلى اللهِ تعالى، و منهاةٌ عنِ الإثمِ، و تكفيرٌ للسيئاتِ، و مطردةٌ للداءِ عنِ الجسدِ
“Hendaklah kalian menjalankan salat malam karena ia merupakan kebiasaan orang-orang saleh sebelum kalian. Ia merupakan sarana mendekatkan diri kepada Tuhan, pelebur kejelekan, pencegah dosa, dan pengusir penyakit.” (HR Ath-Thabrani dan Al Hakim).
Keempat, kemuliaan orang beriman. Rasulullah SAW bersabda, ”Wahai Muhammad, hiduplah sesukamu, sesungguhnya kamu akan mati. Cintailah siapa saja yang kamu kehendaki, sesungguhnya kamu akan berpisah dengannya. Dan, berbuatlah sesukamu, sesungguhnya kamu akan mendapat balasan atas perbuatan itu.”
Lalu, ia berkata, ”Wahai Muhammad, kemuliaan orang yang beriman terletak pada salat malam. Kemuliaannya jika terletak pada terlepasnya ia dari ketergantungan terhadap manusia.” (HR Ahmad, Ibnu Khuzaimah, dan Baihaqi).
Begitu besarnya keutamaan salat malam. Namun, untuk bisa melaksanakannya dibutuhkan kemauan kuat dan niat tulus supaya tak menjadi beban saat menunaikannya. Betapa pun beratnya, hendaklah kita mengikuti jejak orang-orang saleh yang selalu men-dawam-kan salat malam. Mudah-mudahan kita termasuk golongan para pecinta sunah Rasul SAW.(Rep)
Editor: Aprianoor