Tak Berkategori

30 Proyek Strategi Nasional Rampung Digarap 2019

apahabar.com, JAKARTA – Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) memastikan 30 proyek strategis nasional (PSN) selesai…

Featured-Image
Bandara Yogyakarta International Airport (YIA). Pembangunan bandara ini termasuk dalam proyek strategis nasional (PSN). Foto- Yusuf Assidiq

bakabar.com, JAKARTA – Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) memastikan 30 proyek strategis nasional (PSN) selesai dibangun pada 2019. Total nilai investasi proyek tersebut mencapai Rp 165,3 triliun.

“Proyek semua sudah selesai, kami harap dalam waktu dekat proyek ini bisa memberi manfaat masing-masing termasuk di daerah,” kata Ketua Tim PelaksanaKPPIPWahyu Utomo dalam pemaparan capaian PSN di Jakarta.

Ia merinci 30 PSN tersebut empat bandara, empat bendungan, sembilan jalan, enam kawasan ekonomi khusus dan industri, dua kereta, satu pelabuhan , dua smelter, dua dan teknologi, yang tersebar di sejumlah daerah Indonesia. “Untuk tol dan bendungan ini agak berbeda. Jika tol selesai bisa dipakai, bendungan proses untuk impounding sudah dimulai, artinya secara fisik sudah berfungsi,” imbuhnya.

Wahyu yang juga deputi Bidang Koordinasi Percepatan Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah Kemenko Perekonomian itu menambahkan secara kumulatif dari 2016 hingga Desember 2019 ada sebanyak 92 PSN yang rampung. Total nilai investasi PSN sejak tahun 2016 hingga Desember 2019 itu, lanjut dia, mencapai Rp 467,4 triliun.

KPPIP juga mencatat hingga 2019 sebanyak 88 persen proyek telah melewati tahap penyiapan, yakni transaksi, konstruksi, hingga beroperasi dari total 223 proyek dan tiga program. Tiga program itu yakni kelistrikan, industri pesawat terbang, dan pemerataan ekonomi.

Pihaknya menargetkan hingga akhir 2020, sebanyak 95 persen proyek sudah selesai dibangun dan hanya lima persen yang masih dalam tahap penyiapan. Berdasarkan Perpres Nomor 56 Tahun 2018 tentang Perubahan atas Perpres Nomor 58 Tahun 2017, sebanyak 223 PSN itu yakni proyek tol, jalan nasional, dan sarana serta prasarana kereta api antarkota dan dalam kota.

Selain itu, juga proyek revitalisasi bandara, pengembangan bandara, pembangunan bandara baru, program satu juta rumah, pembangunan kilang minyak, energi sampah, dan proyek pipa gas/terminal elpiji. Kemudian, ada juga PSN air minum, bendungan/jaringan irigasi, tanggul penahan banjir, kawasan ekonomi khusus/kawasan industri prioritas, pariwisata, smelter, perikanan dan kelautan, serta infrastruktur pendidikan.

Total estimasi pembiayaan seluruh PSN dari 2016 hingga setelah 2020 mencapai Rp4.183 triliun.

Baca Juga: Tenang, Stok Beras Kalsel Masih Aman sampai Tahun Depan

Baca Juga: Jelang Ganti Tahun, Harga Bapok Naik Turun di Banjarmasin

Sumber: Republika
Editor: Syarif



Komentar
Banner
Banner