bakabar.com, BANJARMASIN – Pemerintah Kota Banjarmasin melakukan uji coba sistem satu arah (SSA) di Jalan Pierre Tendean. Uji coba diberlakukan, Selasa (26/2/2019) selama 24 jam.
Pantauan Wartawan bakabar.com, para pengendara baik roda dua maupun empat masih bingung terkait pola pergerakan lalu lintas saat diberlakukan uji coba jalan satu arah.
Baca Juga:Dianggap Lips Service, Simak Penjelasan Badan Pengelola Geopark
“Iya masih ada yang bingung, karena merubah pola pergerakan lalu lintas. Tapi cuma masalah waktu saja, masyarakat mungkin perlu proses untuk memahaminya,” kata Kasi Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Banjarmasin, Febpry kepada bakabar.com.
Selanjutnya, ia pun menyampaikan bahwa SSA tersebut akan diberlakukan secara permanen pada 1 Maret nanti. Meskipun saat ini baru hanya sedang uji coba sekaligus sosialisasi lalu lintas satu arah.
“Ini bakal permanen dan maksudnya uji coba itu segala sesuatu kan butuh sosialisasi. Selama ini seminggu hanya sosialisasi dan sekarang prakteknya lah uji coba,” jelasnya.
Sedangkan untuk petugas jaga yang mengatur lalu lintas sendiri, Febpry menerangkan sudah menerjunkan sebanyak 30 orang Dinas Perhubungan. Yang mana petugas itu ditempatkan di beberapa titik yang diberlakukan SSA.
“30 personel dari Dinas, itu buat atur lalu lintas,” ujarnya.
Adapun manajemen jalan SSA tersebut diterapkan dari Jembatan Merdeka ke Jalan Piere Tendean yang menjadi pusat pariwisata Kota Banjarmasin.
Kemudian seperti di Jalan Aes Nasution dari Rumah Makan Pondok Bahari ke Jalan Piere Tendean juga diberlakukan satu arah.
Kemudian setelah melewati Jembatan Pasar Lama bagian kiri menuju jalan Sudirman pula diberlakukan untuk mencegah kemacetan menumpuk di sekitar pasar tradisional tersebut.
Baca Juga:Hari Ini Kondisi Cuaca Kalsel Bersahabat
Reporter: Bahaudin Qusairi
Editor: Aprianoor
