bakabar.com, JAKARTA - Sekitar 2.500 personel Satpol PP DKI Jakarta diterjunkan untuk membantu pengamanan di pusat keramaian dan perbelanjaaan selama mudik dan Lebaran 2023.
Selain itu, ribuan personel Satpol PP juga berpatroli ke pemukiman yang ditinggalkan pemiliknya mudik ke kampung halaman.
Langkah itu dilakukan untuk mengantisipasi terjadi tindak kriminal, khususnya pencurian.
"Ditugaskan di berbagai tempat, utamanya di tempat atau di ruang-ruang publik yang ramai dikunjungi oleh masyarakat dan juga rumah warga yang ditinggal pulang kampung," ujar Kepala Satpol PP DKI Jakarta, Arifin, Rabu (12/4).
Baca Juga: Petugas Satpol PP Sita Ratusan Miras Ilegal dan Puluhan Petasan di Pademangan
Sementara, Satpol PP DKI juga saat melakukan operasi di wilayah Jakarta berhasil menjaring 2.086 warga Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS).
PPKS yang terjaring di antaranya anak jalanan, anak terlantar, lanjut usia terlantar, pengemis, gelandangan, dan pemulung.
Baca Juga: Rusun Khusus PMKS Diklaim Ramah Bagi Penyandang Disabilitas
"Yang paling banyak gelandangan dan pengemis, ada 584 orang," ujar Arifin.
Berdasarkan data Satpol PP DKI, jumlah PPKS yang terjaring sempat tercatat paling banyak pada bulan Februari atau jelang Ramadan.
Di bulan Februari lebih dari 1.200, sedangkan periode pertengahan Maret-April 2023 dibawah 1.000 orang.
"Jumlah PPKS yang dijaring pada bulan Ramadan kali ini terjadi penurunan, karena memang di bulan Februari kita sudah lakukan penjangkauan" pungkas Arifin.