bakabar.com, BANJARMASIN – Rekonstruksi peristiwa penggerebekan maut Desa Tatah Pemangkih bakal digelar hari ini, Kamis (1/9).
Rekonstruksi digelar di Jalan Manggis, Kuripan, Banjarmasin. Tak dijelaskan alasan mengapa reka adegan tak dilakukan di Desa Pemangkih, Kabupaten Banjar atau lokasi kejadian.
Seperti diketahui, peristiwa Pemangkih menewaskan Sarijan (60) seorang target narkotika kepolisian, 29 Desember 2021 silam.
Sarijan tewas setelah diduga mengalami kekerasan oleh oknum polisi. Sarijan meninggalkan dua istri dan beberapa anak yang di antaranya masih balita.
Mengendus kejanggalan kematian, Januari 2022 kasus ini dilaporkan keluarga besar Sarijan ke Direktorat Kriminal Umum Polda Kalsel.
15 Juni 2022, polisi membongkar makam Sarijan. Hasilnya, ditemukan patah tulang rusuk pada jasad.
Baca juga: Setelah IPW, Kasus Sarijan Juga Diatensi Senayan
22 Agustus 2022, polisi mengumumkan enam anggota Satresnarkoba Polres Banjar sebagai tersangka. Keenamnya dijerat Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan, atau Pasal 351 ayat (3) atau Pasal 170 KUHPidana.
Nama-nama keenamnya belum dibuka kepolisian, termasuk dilakukan atau tidaknya penahanan terhadap mereka.
Humas Polres Banjar Iptu Suwarji saat dikonfirmasi mengaku belum mendapat informasi mengenai rekonstruksi. “Mungkin iya [rekonstruksi digelar hari ini], karena yang menangani kasus tersebut Polda Kalsel. Saya belum dapat infonya,” ujar Suwarji via WhatsApp, Kamis pagi.
Sementara, sampai berita ini diturunkan, Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol M Rifai belum membalas pesan singkat yang dikirimkan oleh media ini sejak tadi malam.