Hot Borneo

Pemicu Jalan Longsor di Satui Tanbu, Walhi Kalsel Soroti Kejahatan Lingkungan

apahabar.com, BANJARMASIN – Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) angkat bicara terkait penyebab jalan nasional yang longsor…

Featured-Image
Jalan nasional di Kilometer 171 Desa Satui Barat yang longsor, Rabu (28/9). Foto: Antara

bakabar.com, BANJARMASIN – Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) angkat bicara terkait penyebab jalan nasional yang longsor di Kilometer 171 Desa Satui Barat, Kecamatan Satui, Tanah Bumbu, Rabu (28/9).

Longsor yang terjadi dini hari itu berdampak terhadap 200 meter ruas jalan. Adapun kerusakan sepanjang 20 meter dan masih berpotensi melebar.

Selain jalan nasional, sebanyak 27 rumah mengalami kerusakan. Kemudian 1 satu rumah tanpa penghuni ikut ambruk.

Berdasarkan analisis Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Selatan, kerusakan disebabkan perubahan lingkungan lantaran penambangan batu baru yang semakin mepet ke jalan.

Situasi itu pun menjadi perhatian Walhi Kalsel. Mereka mempertanyakan peran pengawasan pemerintah dan penegak hukum, karena terkesan membiarkan penambangan di dekat pemukiman maupun fasilitas umum.

“Kemana saja pemerintah dan penegak hukum? Kenapa selalu lalai dan membiarkan kejadian ini terulang terus,” seru Direktur Eksekutif Walhi Kalsel, Kisworo Dwi Cahyono, Kamis (29/9).

“Kami tidak sepakat kalau akhirnya pembangunan ulang jalan longsor itu menggunakan uang negara. Semestinya perusahaan terkait yang harus bertanggung jawab,” tegasnya.

Agar kejadian tersebut tidak terulang, Walhi mendorong pemerintah agar bertindak tegas terhadap peristiwa yang sudah layak dianggap sebagai kejahatan lingkungan hidup tersebut.

“Izin perusahaan tersebut harus dicabut, kemudian dikenakan kewajiban memulihkan lingkungan dan kerusakan jalan,” beber Kisworo.



Komentar
Banner
Banner