Borneo Hits

Jalan di Piani Tapin Longsor, Sejumlah Desa Terisolir dan Listrik Padam

Longsor terjadi di ruas jalan Desa Bitahan Baru, Kecamatan Lokpaikat, atau akses jalur penghubung Rantau-Miawa di Kecamatan Piani, Kamis (6/6).

Featured-Image
Lokasi jalan longsor di Desa Bitahan Baru, Kecamatan Lokpaikat, Tapin, Kamis (6/6). Foto: bakabar.com/Sandy

bakabar.com, RANTAU - Longsor terjadi di ruas jalan Desa Bitahan Baru, Kecamatan Lokpaikat, atau akses jalur penghubung Rantau-Miawa di Kecamatan Piani, Kamis (6/6).

Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 17.00 Wita itu menyebabkan sejumlah desa di Piani terisolir.

"Terjadi longsor sepanjang kurang lebih sepanjang 60 meter," jelas warga Piani, Karliansyah, kepada bakabar.com di lokasi kejadian.

"Dipastikan warga dari tujuh desa di Piani akan terhambat ke Rantau atau sebaliknya," sambungnya.

Ketujuh desa tersebut adalah Baramban, Miawa, Batu Ampar, Buniin Jaya, Pipitak Jaya, Harakit dan Balawaian.

"Kalau warga Desa Batung masih bisa ke Rantau, tetapi melewati Kandangan (Hulu Sungai Selatan) dulu," ungkap Karliansyah.

Tidak hanya menghambat akses, kejadian itu juga mengakibatkan kerusakan instalasi listrik. 

Diketahui jalan kabupaten tersebut termasuk ruas strategis, karena satu-satunya akses menuju Bendungan Tapin yang diresmikan Presiden Joko Widodo di pertengahan 2021 lalu.

"Memang sekitar sebulan sebelum sebelum longsor, sudah terlihat gejala di lokasi kejadian. Salah satunya retakan yang cukup panjang di tengah jalan," jelas Karliansyah.

"Semoga pihak yang bertanggung jawab lekas memberikan jalur alternatif. Kalau tidak demikian, banyak warga yang akan terisolir," tutupnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner