News

Pengunjung Histeris, Detik-Detik Perosotan Kenjeran Water Park Ambrol

apahabar.com, KENJERAN – Perosotan kolam renang Kenjeran Water Park, Surabaya, Jawa Timur (Jatim) ambrol, Sabtu (7/5)….

Featured-Image
Petugas BPBD Kota Surabaya melakukan evakuasi di sekitar perosotan Kenjeran Water Park ambrol, Sabtu (7/5). Foto-Antara

bakabar.com, KENJERAN – Perosotan kolam renang Kenjeran Water Park, Surabaya, Jawa Timur (Jatim) ambrol, Sabtu (7/5).

Tampak detik-detik insiden itu terjadi, hingga terdengar suara pengunjung histeris.

Peristiwa ini terekam dalam video amatir seorang pengunjung. Insiden terjadi sekitar pukul 13.00 WIB.

Ada pun korbannya mulai dari anak-anak hingga orang dewasa yang sedang main perosotan. Korban tercatat 16 orang mengalami luka-luka.

Tiga di antaranya adalah orang dewasa dan 13 lainnya masih usia anak-anak bahkan ada yang baru genap 17 tahun usianya.

Sementara itu, salah satu pengunjung, Sari Agustini (34) warga Bulak Banteng Surabaya.

Saat kejadian, Sari berada tak jauh dari lokasi perosotan yang ambrol.

Sari pun dikagetkan teriakan histeris sejumlah korban yang berjatuhan dari perosotan.

Awalnya, ia mendengar teriak-teriak pengunjung. Ia melihat perosotannya terbuka.

“Air tuh sudah seperti bocor mengalir ke bawah dan terbuka terus patah gini jatuh semua,” kata Sari dilansir detikcom, Sabtu malam.

Sari melihat ada korban yang berdarah-darah. Sekitar jam 1, ada 7 orang lebih. Ada anak kecil, remaja ada.

“Yang paling parah seusia masnya ini, aduh berdarah semua itu pas jatuh ke bawah itu langsung jatuh,” imbuhnya.

Saat jatuh, Sari melihat korban dalam kondisi sadar. Namun, petugas tidak langsung datang menolong para korban.

Tak ayal, pengunjung sempat kebingungan dan histeris. “Kalau pingsan enggak, Sadar cuma diam semua. Petugas itu agak lama,” sebutnya.

“Aku teriak-teriak dan sesama pengunjung bingung untuk petugas di sini lama. Terus pas ada petugas langsung digotong satu-satu,” tambah Sari.

Terpisah, seorang saksi mata, Yusuf, mengatakan, sebelum perosotan Kenjeran Park ambrol, ia melihat anak-anak yang berdiri di tengah perosotan.

“Awalnya papan seluncur itu tidak boleh, seperti anak kecil di tengah-tengah ngumpul, takutnya kan bebannya, kan ada airnya (berat),” ujarnya, Sabtu, dikutip dari Surya.co.id.

Usai kejadian itu, Yusuf mengaku sempat melaporkannya ke panggilan darurat 112 untuk meminta bantuan. Berdasarkan pengamatannya, para korban lantas dievakuasi menggunakan sekitar 8-10 ambulans.

Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Anton Elfrino telah mendatangi tempat kejadian dan mendapat data bahwa ada 16 orang yang menjadi korban.

“Wahana Kenjeran waterpark ada porosotan air ambruk, kami langsung masuk kedalam mengecek palimeter untuk kami memastikan bahwa tidak ada korban lain,” kata dia dikutip dari Kompas.com.

Seluruh korban telah di bawa ke rumah sakit. Anton juga menegaskan, sejauh ini tidak ada korban meninggal dunia.

“Kami beserta reskrim sedang mencari dugaan yang menjadi penyebab ambrolnya ini. Itu tinggi sekitar 10 meter dari atas,” papar Anton.

Kini lokasi wahana tersebut ditutup sementara oleh Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. “Ini sudah dikasih police line dan harus ditutup smenetara,” terang dia.



Komentar
Banner
Banner