bakabar.com, JAKARTA– Ketua Umum BPP HIPMI sekaligus Bendahara Umum PBNU, Mardani H Maming, sedang mendapat serangan di media sosial. Serangan itu diduga dilakukan oleh buzzer dan akun palsu.
Ketua DPP Asosiasi Media Sosial dan Online Indonesia (Amsindo), Andrie Afrizal, ikut angkat bicara terkait hal tersebut. Dia bahkan meyakini serangan itu dilakukan oleh buzzer.
“Saya yakin ini adalah bentuk serangan buzzer, karena akun sosial media yang digunakan untuk mengomentari akun pribadi Mardani Maming menggunakan template atau bahasa yg sama,” ucapnya, dikutip dari amsindo.id, Rabu (20/4).
Dia menilai serangan itu merupakan bagian dari upaya pelemahan secara sengaja kepada sosok Mardani H Maming. Apalagi itu dilakukan secara terstruktur dan dengan bahasa yang sama.
“Penyerangan buzzer ini saya lihat sangat terkordinir dan sangat terstuktur sekali, saya yakin dibalik tim buzzer ini terdapat kelompok orang yang tidak bertanggung jawab, entah apa motifnya masih belum bisa kita ketahui. Janganlah ada upaya untuk memengaruhi proses hukum yang sedang dihadapi dengan cara menggunakan buzzer untuk menyerang,” ucap Andrie Afrizal.
“Kita ketahui bersama bahwa Mardani Maming merupakan tokoh muda yang sedang naik daun dan banyak diperbincangkan. Mardani Maming yang juga merupakan tokoh muda yang aktif dalam kegiatan politik serta tidak perlu kita ragukan lagi sepak terjangnya di dunia usaha, dan juga dunia organisasi,” kata Andre menambahkan.
Andre pun mengimbau kepada masyarakat luas, terutama para pengguna sosial media untuk tetap bijak memakai sosial media, dan juga lebih melakukan filterisasi terhadap informasi yang didapatkan pada sosial media.
“Karena jangan sampai kita mengkonsumsi informasi hoax yang kita dapatkan dari sosial media,” tandasnya.