Bisnis

Pemprov Kalsel-Hipmi Kompak Bangun Ekonomi Melalui UMKM

Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menegah berdiskusi dengan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), Senin (2/10).

Featured-Image
Dinas Koperasi dan UKM Kalsel bersama jajaran BPD HIPMI Kalsel. Foto-Istimewa

bakabar.com, BANJARMASIN - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menegah berdiskusi dengan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi), Senin (2/10).

Pada pertemuan itu, Pemprov Kalsel dan Hipmi kompak membangun ekonomi melalui sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

“Kami sangat mengapresiasi pertemuan tadi. Di mana, kami bersepakat membangun ekonomi Kalsel melalui sektor UMKM,” ucap Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menegah Kalsel, Gusti Yanuar Noor Rifai usai pertemuan di Genji Coffe Banjarmasin.

Rifai menyebutkan terdapat sejumlah topik yang dibahas dalam diskusi tersebut.

Dari proses pengajuan kredit, strategi penjualan hingga tehnik pembuatan kemasan produk.

“Itu semua telah kami koordinasikan dengan kawan-kawan Hipmi” kata Rifai.

Dalam waktu dekat, pihaknya akan memberikan lapak UMKM untuk BPD Hipmi Kalsel.

“Untuk lokasinya di kantor kami. Kebetulan di sana ada area untuk mempromosikan UMKM,” ujarnya.

Kemudian, ia berjanji membantu Hipmi Kalsel melayangkan surat kerja sama ke pusat minimarket di Jakarta.

“Dengan maksud agar minimarket bersedia menyediakan ruang khusus pelaku UMKM Kalsel” jelasnya.

Terakhir, ia bersama-sama dengan Hipmi Kalsel memperbaiki kemasan produk UMKM.

“Sehingga bisa bersaing di tingkat nasional bahkan internasional,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua Bidang IX BPD Hipmi Kalsel, Punia Dewi sangat mengapresiasi komitmen Pemprov memajukan ekonomi melalui sektor UMKM.

“Kami berharap pelaku UMKM bukan hanya bisa mengimpor, tapi juga ekspor,” bebernya.

Sejauh ini, sambung dia, peran pemerintah daerah dalam memajukan UMKM patut diacungi jempol. Salah satunya dari sektor perizinan.

“Tapi bukan hanya dari segi perizinan, namun juga pembiayaan dari dinas maupun perbankan untuk UMKM Kalsel,” ungkapnya.

“Kita harus optimis UMKM Kalsel bisa maju. Jangan sampai kita pesimis duluan,” pungkasnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner