bakabar.com, MARTAPURA – Ribut pria berpistol dikerumuni tukang ojol di Komplek Citraland Jalan A Yani KM 7, Kertak Hanyar, Kabupaten Banjar viral di media sosial, Kamis (3/3) sore.
Video berdurasi 1 menit 10 detik itu memperlihatkan pria berkaos merah maron dengan celana jins mengeluarkan pistol. Ia terlihat ribut dengan pengendara ojol.
Penelusuranbakabar.com, bermula ketika seorang pria bernama Agus Maulana meminta Mansyur tukang ojol mengikutinya ke ATM.
Akan tetapi sampai di parkiran RS Ciputra Mitra Hospital, Agus Maulana disebut tidak juga mengembalikan uang COD. Aksi dorong-mendorong terjadi.
Nah, kebetulan melintas pria yang belakangan bernama Harno yang mengenakan baju merah maron, yang nantinya mengeluarkan sepucuk senjata api.
Dikonfirmasi, Kapolres Banjar AKBP Doni Hadi Santoso melalui Kasi Humas Iptu Suwarji membenarkan peristiwa tersebut, terjadi Kamis (3/3) sekira pukul 16.00 Wita.
Suwarji menjelaskan peristiwa tersebut dilatarbelakangi kesalahpahaman semata.
“Kejadian berlatar belakang adanya pesanan saudara Agus Maulana untuk mengantarkan barang berupa baju menuju titik tertentu, tetapi driver tidak menemukan pihak penerima dan meminta balik Agus Maulana untuk mengembalikan uang COD dan mengembalikan barang antaran tersebut,” kata Suwarji.
Lantas siapa pria yang mengeluarkan pistol? Iptu Suwarji menerangkan pria tersebut salat satu anggota Polres Banjar, Briptu Harno yang kebetulan tidak menggunakan pakaian dinas melihat kejadian tersebut.
“Saat itu Briptu Harno mencoba membawa Agus Maulana ke Polsek Kertak Hanyar, tetapi oleh kawanan gojek dikira akan melarikan orang tersebut dan menghentikan mobil Harno,” ungkap Suwarji.
Kata Suwarji lagi, Briptu Harno kala itu sudah mengenalkan dirinya sebagai anggota kepolisian, tetapi driver gojek tidak percaya sehingga Briptu Harno sempat mengeluarkan senjata apinya, kemudian meminta semua pihak ke Polsek Kertak Hanyar.
Berikut kronologis lengkapnya:
Pada hari Rabu 2 Maret 2022 sekitar pukul 22.15 Wita, Agus Maulana (29) memesan ojol melalui aplikasi untuk mengantarkan barang pesanan dengan titik tujuan Jalan Raya Banjar Indah Permai 1.
Kemudian driver ojol Go-Jek, Mansyur (23) mengambil barang tersebut dari Agus Maulana di seberang jalan Komplek Bunyamin Residence untuk diantar sesuai titik tujuan.
Karena tidak ada orang di lokasi tujuan, si ojol Mansyur menghubungi Agus Maulana dan oleh sdr Agus Maulana dikatakan bahwa titik tujuan salah bukan di Banjar Indah, tetapi di jalan Japri Zamzam II Gang ABC. Setelah sampai di lokasi tersebut penerima juga tidak ditemukan.
Karena penerima belum juga ditemukan, Mansyur berinisiatif menuju rumah Agus Maulana Kamis 3 Maret 2022 sekitar 15.30 Wita.
Mansyur mengetahui rumah Agus Maulana karena ingat nomor polisi mobil Brio yang dibawanya saat mengambil pesanan, lalu melakukan pengecekan pemilik mobil tersebut melalui aplikasi bayar pajak kendaraan.
Pada saat di rumah Agus Maulana, Mansyur membawa beberapa orang kawannya termasuk Ikhsan Camel untuk mengembalikan barang milik Agus Maulana, dan meminta uang COD sebesar Rp. 347.888. Tetapi Agus Maulana tidak kunjung mengembalikan uang COD tersebut sehingga terjadi keributan, sampai Agus Maulana mengeluarkan parang yang ada di rumahnya untuk mengusir Mansyur dkk.
Karena terus didesak untuk mengembalikan uang COD, akhirnya Agus Maulana meminta Mansyur untuk mengikutinya ke ATM. Tetapi sampai dengan parkiran RS Ciputra di Komplek Cintraland, Agus Maulana tidak juga mengembalikan uang COD hingga terjadi dorong mendorong.
Di lokasi itu, kebetulan Briptu Harno sedang berada di sana, tidak mengenakan pakaian polisi. Ia berinisiatif mengamankan Agus Maulana ke dalam mobil dan akan dibawa ke Polsek Kertak Hanyar.
Tetapi oleh pihak Mansyur yang sudah menghubungi kawanan ojol lainnya beranggapan akan melarikan Agus Maulana, sehingga mengejar mobil tersebut dan menghentikannya dengan cara menabrak bagian samping mobil oleh Ikhsan Camel.
Melihat situasi tersebut, Briptu Harno mengenalkan diri bahwa dia adalah anggota polisi, karena semakin banyak driver ojol yang berkerumun, Briptu Harno sempat mengeluarkan senjata apinya untuk menenangkan para driver, yang kemudian bersama-sama para ojol menuju Polsek Kertak Hanyar.
Setelah sampai di Polsek,masing-masing pihak sepakat menyelesaikan kesalahpahaman secara kekeluargaan, yang ditandatangani dalam surat pernyataan bermaterai.
Akhir Ribut Pengoder COD dan Driver Gojek di Citraland Banjar hingga Polisi Keluarkan Pistol