bakabar.com, PARINGIN – Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat dalam beberapa hari terakhir di Kabupaten Balangan membuat dua desa di Kecamatan Tebing Tinggi terendam banjir. Desa tersebut adalah Mayanau dan Auh.
Menurut keterangan warga, Firman, air memasuki pemukiman di Desa Mayanau sekitar pukul 06.00 WITA,
"Untuk debit air sendiri mengalami kenaikan dikarenakan hujan ringan kemarin, tetapi untuk wilayah khususnya kecamatan Tebing Tinggi pada umumnya masih aman," katanya, Senin (15/11).
Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Balangan Marsono membenarkan meningkatnya debit air di sungai Pitap Balangan.
“Memang benar saat ini air ketinggian air Sungai Pitap meningkat. Masyarakat agar terus waspada terhadap datangnya musim hujan ini, terlebih Balangan, beberapa hari terakhir memang kerap di guyur hujan,” ujarnya.
Anggota TRC, kata Marsono, terus siaga untuk memantau curah hujan dan terus melakukan patroli ke daerah daerah rawan banjir.
"Untuk warga harus tetap waspada ada kemungkinan debit air akan terus meningkat apabila di daerah pegunungan terjadi hujan. Saat ini air sudah memasuki pemukiman warga di Desa Auh dan Desa Mayanau berdasarkan laporan sementara dari anggota TRC BPBD Balangan," tutur Marsono ketika dikonfirmasi pukul 10.40 WITA, Senin (15/11).
Untuk titik rawan banjir sendiri ujarnya terbagi di beberapa kecamatan di Kabupaten Balangan, di antaranya ada Kecamatan Tebing Tinggi, Kecamatan Awayan, Halong, Juai, Paringin Kota, Paringin Selatan dan yang terakhir Kecamatan Lampihong.
Pihaknya juga memprediksi adanya hujan susulan. Sehingga pemantauan setiap hari dilakukan.
Tak hanya siaga bencana banjir, Marsono juga mengingatkan bencana angin kencang yang bisa terjadi kapan saja. Sehingga pihaknya juga mengingatkan masyarakat agar selalu waspada.